PERUBAHAN TRADISI PENDIDIKAN PESANTREN (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Sabilul Hasanah Ds. Purwosari Kec. Sembawa Kab. Banyuasin Prov. Sumatera Selatan

M. ERLIN, SUSRI (2021) PERUBAHAN TRADISI PENDIDIKAN PESANTREN (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Sabilul Hasanah Ds. Purwosari Kec. Sembawa Kab. Banyuasin Prov. Sumatera Selatan. Doctoral thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
Disertasi erlin susri (Umi).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

M. Erlin Susri. (2021), Perubahan Tradisi Pendidikan Pesantren” Disertasi Studi kasus di Pondok Pesantren Sabilul Hasanah Desa Purwosari Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan Program Doktor Pascasarjana Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN-RF) Palembang Sumatera Selatan. Promotor: Prof. Dr.H. Aflatun Muchtar, MA. Co Promotor: Dr. Musnur Heri. Perubahan didalam tradisi pendidikan Pondok Pesantren adalah hal yang sangat penting dan sangat diperlukan pada era sekarang ini, modernisasi di dunia pendidikan Islam adalah hal yang tidak bisa dinafikan, sehingga pesantren sebagai institusi pendidikan pertama dan tertua di Indonesia ini harus menjadi agen perubahan dan kemajuan pendidikan Islam di era modern ini dengan tanpa meninggalkan kultur dan budaya serta prinsip dasar pendidikan yang menjadi ciri khas identitas pesantren sebagai wadah pendidikan yang bertujuan mencetak generasi yang Tafaqqoh Fi aA-dien. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah pertama, bagaimana tradisi pendidikan Pesantren Sabilul Hasanah. Kedua,apa strategi yang dilakukan oleh Pesantren Sabilul Hasanah untuk tetap mempertahankan karakteristik dan tradisi salafnya. Ketiga,apa saja tradisi pesantren yang terus berlangsung (continu), berubah (inovasi) dan yang ditinggalkan (extinction). Adapun tujuan dari penelitian ini pertama adalah untuk menganalisis perubahan tradisi Pesantren Sabilul Hasanah, kedua untuk menganalisis strategi yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Sabilul Hasanahdalam mempertahankan tradisi kepesantrenannya. Ketiga untuk mengidentifikasi tradisi pesantren yang terus berlangsung (continu), inovasi (berubah) dan yang ditinggalkan (extinction) sebagai produk sikap dan strategi pendidikannya. Adapun hasil temuan dalam penelitian ini adalah: Pertama Pondok Pesantren Sabilul Hasanah masih mempertahankan beberapa tradisi salaf dalam pendidikan dan budayanya, dengan melakukan strategi memasukkan kurikulum keagamaan berbasis kitab kuning dalam semua jenjang pendidikannya, hal ini dibuktikan masih utuhnya penggunaan Kutubu at-Thuras atau kitab kuning pada tiap jenjang dan kelas pada Madrasah Diniyah Ula, Wusto, Ulya dan, Mu’allimin- xx Muallimat, ini adalah wujud dari upaya Pesantren Sabilul Hasanah untuk mempertahankan kemurnian dari tujuan pesantren, yaitu mencetak generasi Ulama yang Tafaqqoh Fi-addien. Kedua Pesantren Sabilul Hasanah dalam perkembangannya tetap menerima dan mengadopsi modernisasi pendidikan untuk memenuhi kebutuhan santri. Ketiga tidak bisa dihindari dalam konteks Sabilul Hasanah ada tradisi pesantren yang tidak bisa dipertahankan

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 370 Pendidikan > Aspek sosial dari pendidikan
Depositing User: PPS Pasca Sarjana
Date Deposited: 23 Dec 2022 03:11
Last Modified: 23 Dec 2022 03:11
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/24280

Actions (login required)

View Item View Item