DAMPAK GAS AMONIA PT PUSRI TERHADAP MANUSIA DAN ALAM DI KELURAHAN 1 ILIR (Analisis Etika Lingkungan Seyyed Hossein Nasr)

Cahyani, Annisa Regita (2022) DAMPAK GAS AMONIA PT PUSRI TERHADAP MANUSIA DAN ALAM DI KELURAHAN 1 ILIR (Analisis Etika Lingkungan Seyyed Hossein Nasr). Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
Skripsi Akhir Annisa Regita.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak gas amonia PT PUSRI dalam perspektif etika lingkungan Seyyed Hossein Nasr. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yang pertama, bagaimana dampak gas amonia PT PUSRI terhadap manusia dan alam. Kedua, bagaimana konsep etika lingkungan Seyyed Hossein Nasr. Dan yang ketiga, bagaimana dampak gas amonia PT PUSRI dalam perspektif etika lingkungan Seyyed Hossein Nasr. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field Research), jenis data yang digunakan adalah kualitatif yaitu dampak gas amonia PT PUSRI terhadap manusia dan alam. Data primer yaitu tentang dampak gas amonia PT PUSRI terhadap manusia dam alam. Sumber data primer yaitu masyarakat yang terdampak gas amonia. Sumber data sekunder yaitu berasal dari jurnal maupun artikel dari peneliti terdahulu yang membahas tentang dampak gas amonia PT PUSRI. Berdasarkan hasil penelitian ini, ada beberapa dampak yang ditimbulkan oleh paparan gas amonia PT PUSRI yang dirasakan oleh warga kelurahan 1 Ilir di antaranya, menyebabkan mata perih, baunya yang sangat menyengat ke hidung, mengganggu pernapasan, bahkan bisa menyebabkan muntah-muntah hingga dilarikan ke rumah sakit pada pada tahun 2018. Adapun dampak paparan gas amonia terhadap alam di kelurahan 1 Ilir di antaranya, menyebabkan pencemaran udara, menyebabkan ikan-ikan yang ada di Sungai Musi menjadi mabuk hingga terapung ke permukaan, menyebabkan daun tumbuhan sirsak mati pada tahun 2018. Dari dampak tersebut, jika dibaca dengan konsep etika lingkungan Seyyed Hossein Nasr, bahwa dipandang belum adanya kesadaran transenden metafisik kedalam diri manusia di lingkungan PT PUSRI, sehingga belum terjalinnya hubungan yang harmonis antara Tuhan, manusia, dan alam. Membaca kasus ini melalui etika lingkungan Seyyed Hossein Nasr bahwa, cara untuk membangun keharmonisan antara Tuhan, manusia, dan alam yaitu dengan menjalin kembali kaitan antara agama dan sains, dengan cara re-sakralisasi alam. Resakralisasi ini bisa dilakukan melalui penegasan nilai-nilai keagamaan perenial Islam, maka dengan ini perkembangan sains dan teknologi yang canggih bisa berjalan dengan bijaksana dan tidak menghancurkan alam lingkungan. Adapun cara lain yang bisa diterapkan yaitu dengan Scientia Sacra, yaitu pengetahuan suci yang berakar dalam realitas yang dianggap mampu melihat pengetahuan yang bukan sekadar fakta buram belaka. Doktrin metafisik ini bisa membantu menemukan kembali alam yang perawan dengan cara menghilangkan kekangan yang mencekik visi manusia tentang alam yang ditimbulkan oleh rasionalisme.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Dampak Amonia, Lingkungan, Seyyed Hossein Nasr
Subjects: Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76232 - Aqidah dan Filsafat Islam
Depositing User: ANNISA REGITA CAHYANI 1830302051
Date Deposited: 26 Dec 2022 01:56
Last Modified: 26 Dec 2022 01:56
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/24285

Actions (login required)

View Item View Item