Pamungkas, Ardinal Wahyu (2022) Konsep Jiwa Menurut Ibnu Sina dan Pengaruhnya Terhadap Etika Manusia. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
SKRIPSI ARDINAL.pdf Download (507kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Jiwa merupakan suatu hal yang amat penting dan merupakan salah satu unsur yang menyebabkan manusia bereksistensi di dunia. Karena hal itu, jiwa pun menjadi bahan kajian yang menarik bagi para pemikir termasuk filsuf muslim salah satunya adalah Ibnu Sina. Kajian mengenai jiwa menjadi salah satu mahakarya Ibnu Sina di dunia filsafat. Ibnu Sina membagi jiwa ke dalam tiga kelompok, yakni jiwa tumbuhan, jiwa hewan, dan jiwa manusia. Jiwa adalah substansi utama dari pergerakan jasad serta memiliki peran penting dalam proses berpikir manusia dalam upayanya memahami seluruh realitas yang ada untuk menjadi sebuah pengetahuan yang akan menjadi acuan bagi manusia dalam melakukan perbuatan serta menyikapi kehidupan. Pembahasan mengenai hal di atas akan peneliti kaji menggunakan metode deskriptif analitik dengan cara memberikan gambaran atas kajian mengenai konsep jiwa menurut Ibnu Sina yang bersifat deskriptif kemudian peneliti interpretasikan ke dalam perbuatan manusia untuk melihat bagaimana pengaruh jiwa menurut Ibnu Sina terhadap etika manusia. Ibnu Sina tidak melihat jiwa sebagai sebuah substansi sebagaimana yang dipahami oleh epistemologi Islam melainkan ia melihat jiwa sebagai sebuah potensi dengan berbagai daya yang terdapat di dalam tiap-tiap tingkatan jiwa, yakni jiwa tumbuhan, hewan, dan manusia sehingga dari berbagai daya tersebut akan menghasilkan orientasi perbuatan manusia. Dari hasil penelitian, peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa seseorang yang mencapai tingkatan jiwa tumbuhan dan jiwa hewan, maka perbuatannya jauh dari nilai-nilai etika atau sama seperti tumbuhan dan hewan yang orientasinya hanyalah nafsu amarah. Sementara untuk mendapatkan pengetahuan tertinggi, manusia haruslah mencapai tingkatan jiwa manusia (insani/rasional) lengkap dengan daya praktis dan teoritisnya (akal) yang mampu menentukan nilai dari suatu perbuatan untuk dapat menentukan apakah harus mengambil atau meninggalkan suatu sikap agar perbuatannya berlandaskan etika yang orientasinya adalah nafsu mutmainnah atau setidaknya nafsu lawwamah. Kata kunci: Jiwa, Ibnu Sina, Etika.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam |
Depositing User: | ARDINAL WAHYU PAMUNGKAS |
Date Deposited: | 28 Dec 2022 01:27 |
Last Modified: | 28 Dec 2022 01:27 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/24309 |
Actions (login required)
View Item |