PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PANTANGAN MEMAKAN HIDANGAN DI RUMAH DUKA DALAM PERSPEKTIF AQIDAH (STUDI KASUS DESA SECONDONG)

Linda, Linda (2022) PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PANTANGAN MEMAKAN HIDANGAN DI RUMAH DUKA DALAM PERSPEKTIF AQIDAH (STUDI KASUS DESA SECONDONG). Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI LINDA JILID.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
SKRIPSI LINDA JILID.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Pantangan merupakan perbuatan yang dilarang untuk dilakukan dan apabila dilanggar akan muncul berbagai akibat. Salah satunya adalah pantangan makan. Pantangan makan ini selalu terjadi pada warga Desa Secondong yang memiliki suatu masalah di dalam kesehatan. Mereka berkeyakinan apabila menghindari untuk memakan hidangan di acara kema9tian di rumah duka, akan terhindar dari yang berdampak buruk bagi dirinya. Masyarakat Desa Secondong yang terkena pantangan itu tidak diperbolehkan untuk memakan hidangan yang disugukan oleh pihak keluarga si mayit maupun tetangga terdekat yang membantunya memasak. Karena takut apabila melanggar pantangan tersebut akan terjadi yang tidak baik. Dalam penelitian ini penting sekali dalam mengenal (a) Persepsi masyarakat Secondong terhadap pantangan memakan hidangan di rumah duka (b) Pandangan Aqidah Islam terhadap pantangan memakan hidangan di rumah duka. Penelitian ini termasuk dalam jenis studi lapangan (field research). Jenis data pada kajian studi ini adalah data kualitatif dan bersifat menggambarkan tentang suatu objek penelitian. Sumber data dalam kajian studi ini terbagi atas data primer dan sekunder. Data primer meliputi tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat Desa Secondong. Sedangkan data sekunder mencakup buku-buku dan jurnal yang berhubungan dengan permasalahan objek yang diteliti. Teknik dalam mengumpulkan data pada skripsi ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian menggunakan analisis data pada skripsi ini dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan verifikasi. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa pandangan masyarakat terhadap pantangan memakan hidangan di rumah duka dengan adanya penyakit sangat menghindari sekali apa yang dipantanginya baik dari segi makanan maupun hal-hal lain yang memantanginya demi kesehatan pada dirinya dan terhindar dari suatu bahaya yang merugikan diri sendiri maupun keluarga. Pantangan tersebut disebabkan adanya penyakit yang di derita. Setelah diwawancarai beberapa responden kebanyakan penyakit yang di deritanya meliputi diabetes, sakit kepala, darah tinggi dan sebagainya. Pandangan aqidah terhadap pantangan memakan hidangan di rumah duka adalah boleh (mubah) selama pantangan tersebut tidak menyimpang dari ajaran Islam. Sebaliknya jika pantangan tersebut menyimpang dari ajaran Islam, seperti meyakini akan mendapatkan musibah, maka hal tersebut termasuk kategori syirik. Orang yang terkena pantangan itu harus di hindari apapun yang dilarang seperti memakan di rumah duka, dan apabila melanggarnya maka berakibat fatal bagi dirinya. Kata Kunci: Pantangan, Hidangan, Aqidah

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam
Depositing User: LINDA 1830302061
Date Deposited: 29 Dec 2022 08:14
Last Modified: 29 Dec 2022 08:14
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/24363

Actions (login required)

View Item View Item