KONSEP RU'YATULLAH DALAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN (Studi Komparatif Tafsir An-Nuur Karya Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy dan Tafsir Al-Kasysyaf Karya Al-Zamakhsyari)

Subandi, Wiwin (2022) KONSEP RU'YATULLAH DALAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN (Studi Komparatif Tafsir An-Nuur Karya Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy dan Tafsir Al-Kasysyaf Karya Al-Zamakhsyari). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img] Text
Jurnal Ru'yatullah Wiwin Subandi (1810304023) 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (756kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul Konsep Ru’yatullah dalam Perspektif Al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir An-Nuur Karya Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy dan Tafsir Al-Kasysyaf Karya Al-Zamakhsyari). Ru’yatullah yaitu melihat Allah dengan pandangan mata tanpa adanya hijab. Di sisi lain juga ru’yatullah merupakan sebuah kenikmatan tertinggi yang akan dirasakan oleh setiap orang-orang mukmin didalam syurga nanti yaitu melihat Allah SWT. Dalam persoalan masalah ru’yatullah ini juga tidak pernah lepas dari beberapa pernyataan para mufassir, khususnya Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy dan Al-Zamakhsyari. Dalam persoalan ru’yatullah Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy menyatakan Tuhan itu bisa dilihat dalam syurga nanti, hal tersebut ia dasarkan dari beberapa dalil al-Qur’an, Hadits, serta dipengaruhi oleh aliran yang dianutnya yakni Sunni. Sedangkan untuk Al-Zamakhsyari sendiri di sini menolak ru’yatullah di akhirat kelak, hal ini beliau dasarkan juga dengan dalil Al-Qur’an, takwil serta difaktori oleh akidah dan madzhab Mu’tazilah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan muqorin. Adapun untuk pengumpulan data di sini penulis menggunakan data-data kepustakaan (Library Recearch) diantaranya; buku, kitab tafsir, jurnal, artikel dan hal lain yang berkaitan dengan objek penelitian tersebut. Adapun untuk analisis data di sini menggunakan deskriptif analisis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy menetapkan adanya ru’yatullah bagi orang yang beriman di akhirat nanti. Sedangkan untuk Al-Zamakhsyari sendiri menolak adanya ru’yatullah dimanapun dan kapan pun. Dan kedua mufassir dalam menafsirkan tentang ru’yatullah kadang-kadang mengambil kepada makna secara harfiyah dan kadang-kadang mengambil kepada makna takwil. Dalam hal ini yang banyak mengambil makna harfiyah adalah Hasbi ash-Shiddieqy dan untuk makna takwil adalah Al-Zamakhsyari. Kata Kunci: Ru’yatullah, Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy dan Al- Zamakhsyari

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Ru'yatullah, Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy dan Al-Zamakhsyari
Subjects: 000 Komputer, Informasi, dan Referensi Umum > Bibliografi
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76231 - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S1)
Depositing User: WIWIN SUBANDI
Date Deposited: 03 Jan 2023 04:41
Last Modified: 03 Jan 2023 04:41
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/24376

Actions (login required)

View Item View Item