PEMANFAATAN AMPAS UBI KAYU SEBAGAI BAHAN PEMBAWA DALAM FORMULASI PELET Trichoderma harizianum

Astriana, Winda (2022) PEMANFAATAN AMPAS UBI KAYU SEBAGAI BAHAN PEMBAWA DALAM FORMULASI PELET Trichoderma harizianum. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
COVER WINDA CETAK.pdf

Download (23kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK WINDA CETAK.pdf

Download (62kB) | Preview
[img] Text
BAB 1-5 WINDA CETAK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (895kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
DAPUS WINDA CETAK.pdf

Download (155kB) | Preview

Abstract

Onggok (Ampa ubi kayu) merupakan limbah yang dihasilkan dari pabrik tapioka (Singkong), memiliki tekstur yang padat dan keras, biasanya berbentuk gumpalan dari hasil ekstraksi tapioka singkong. Onggok dapat di manfaatkan sebagai bahan pakan sumber energi untuk ternak. Selain itu pemanfaatan kembali onggok (Ampasubi kayu) yaitu dapat digunakan sebagai media pembawa dalam pembuatan pelet, salah satunya dalam formulasi pelet Trichoderma harzianum. Bahan tersebut memiliki banyak kandungan karbohidrat. Bukan hanya karbohidrat saja, Trichoderma harzianum juga membutuhkan kandungan protein untuk pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan ampas ubi kayu sebagai bahan pembawa dalam formulasi pelet Trichoderma harzianum serta pengaruh lama penyimpanan terhadap kerapatan konidia dan viabilitas konidia. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif eksperimental.Rancangan penelitian yang digunakan yaitu RAL, dengan 5 Perlakuan dan 5 ulangan (25 unit percobaan). Parameter yang diamati yaitu kerapatan konidia Trichoderma harzianum, viabilitas konidia Trichoderma harzianum dan durabilitas pelet. Pengamatan dilakukan selama 4 minggu. Ampas ubi kayu dapat digunakan sebagai bahan pembawa yang berpengaruh nyata terhadap kerapatan konidia, viabilitas konidia dan durabilitas pelet. Pada jumlah kerapatan konidia Trichoderma harzianum tertinggi pada perlakuan F4 dengan rata-rata 43x109konidia/ml, viabilitas konidia tertinggi pada perlakuan F1 dengan rata-rata 94%, dan pada durabilitas pelet perlakuan tertinggi yaitu F3 dengan rata-rata 97%. Pada lama penyimpanan tidak berpengaruh nyata terhadap kerapatan konidia Trichoderma harzianum sedangkan lama penyimpanan berpengaruh nyata pada viabilitas konidia Trichoderma harzianum.Kata Kunci: Ampas ubi kayu, Durabilitas pelet, Kerapatan konidia, viabilitas konidia, Trichoderma harzianum.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Ampas ubi kayu, Durabilitas pelet, Kerapatan konidia, viabilitas konidia, Trichoderma harzianum.
Subjects: Sains dan Teknologi > Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > 46201 - Biologi
Depositing User: WINDA ASTRIANA 1810801011
Date Deposited: 29 Jan 2023 12:44
Last Modified: 29 Jan 2023 12:44
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/24847

Actions (login required)

View Item View Item