Anton Arief, S. Si and Rian Oktiansyah, M. Si and Meta Yuliana, M. Si (2022) POTENSI EKSTRAK KULIT BATANG SUNGKAI (Peronema canescens) SEBAGAI IMUNOSTIMULAN. Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text (POTENSI EKSTRAK KULIT BATANG SUNGKAI (Peronema canescens) SEBAGAI IMUNOSTIMULAN)
SKRIPSI ANTON ARIEF.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Imunostimulan merupakan senyawa yang dapat digunakan untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuh. Sungkai (Peronema canescens) mengandung senyawa metabolit sekunder yang dapat bersifat sebagai imunomodulator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan dosis optimum ekstrak kulit batang sungkai (Peronema canescens) sebagai peningkat sistem imun pada mencit (Mus musculus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Mencit sebanyak 15 ekor dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif (P0) Aquadest, Kontorl Positif (P1) Stimuno 50 mg/kgbb, Dosis I (P2) Ekstrak kulit batang sungkai 10 mg/kgbb, Dosis II (P3) Ekstrak kulit batang sungkai 50 mg/kgbb, dan Dosis III (P4) Ekstrak kulit batang sungkai 200 mg/kgbb. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji One Way Annova apabila signifikan <0,05 dilanjut uji, Duncan Multiple Range Test (DMRT), Uji Beda Nyata Terkecil (BNT), dan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ), ke-3 uji terebut menggunakan Taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa ekstrak kulit batang sungkai (Peronema canescens) memiliki potensi sebagai imunostimulan dengan meningkatkan jumlah leukosit total, dan persentase dari neutrofil inti segmen, neutrofil inti batang, eosinofil, limfosit, monosit, dan basofil. Dosis optimum dalam meningkatkan jumlah leukosit total yaitu pada perlakuan P4 (200 mg) sebesar 7,13x103/µL dibandingkan dengan nilai kontrol sebesar 6,08x103/µL. Dosis optimum dalam meningkatkan nilai persentase neutrofil inti segmen yaitu pada perlakuan P4 (200 mg) sebesar 20% dibandingkan dengan nilai kontrol sebesar 10%. Dosis optimum dalam meningkatkan nilai persentase neutrofil inti batang yaitu pada perlakuan P4 (200 mg) sebesar 5% dibandingkan dengan nilai kontrol sebesar 3%. Dosis optimum dalam meningkatkan nilai persentase eosinofil yaitu pada perlakuan P4 (200 mg) sebesar 3% dibandingkan dengan nilai kontrol sebesar 1%.Dosis optimum dalam meningkatkan nilai persentase limfosit yaittu pada perlakuan P4 (200 mg) sebesar 84% dibandingkan dengan nilai kontrol sebesar 62%. Dosis optimum dalam meningkatkan nilai persentase monosit yaitu pada perlakuan P4 (200 mg) sebesar 2,33% dibandingkan dengan nilai kontrol sebesar 1%. Dosis optimum dalam meningkatkan nilai persentase basofil yaitu pada perlakuan P4 (200 mg) sebesar 1% dibandingkan dengan nilai kontrol sebesar 1%. Kata Kunci: Imunostimulan, Sungkai, Leukosit, Mencit
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Imunostimulan, Sungkai, Leukosit, Mencit |
Subjects: | 000 Komputer, Informasi, dan Referensi Umum > Kumpulan Karya Umum, Kutipan, Koleksi Abstrak Umum |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > 46201 - Biologi |
Depositing User: | ANTON ARIEF 1820801015 |
Date Deposited: | 01 Feb 2023 01:35 |
Last Modified: | 01 Feb 2023 01:35 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/25047 |
Actions (login required)
View Item |