KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP TRADISI KIKIR GIGI SEBELUM UPACARA PERKAWIANAN (Studi Kasus di Desa Sukadarma Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir)

Sumerni, Sumerni (2022) KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP TRADISI KIKIR GIGI SEBELUM UPACARA PERKAWIANAN (Studi Kasus di Desa Sukadarma Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir). KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP TRADISI KIKIR GIGI SEBELUM UPACARA PERKAWIANAN (Studi Kasus di Desa Sukadarma Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir). (Unpublished)

[img] Text
Jurnal Sumerni Asli.pdf
Restricted to Registered users only

Download (602kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini berjudul “Kepercayaan Masyarakat Terhadap Tradisi Kikir Gigi Sebelum Upacara Perkawinan (Studi Kasus di Desa Sukadarma Kecamatan Jejawi Kabupaten OganKomeringIlir)”. Tradisi kiki gigi merupakan tradisi yang masih dilakukan oleh masyarakat di Desa Sukadarma Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir, trarisi ini sudah ada sejak nenek moyang dahulu dan terus dilakukan hingga saat ini. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu: Bagaimana kepercayaan masyarakat terhadap tradisi kikir gigi di Desa Sukadarma Kecamatan jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Apa faktor masyarakat masih mempertahankan tradisi kikir gigi sebelumnya upacara perkawinan di Desa Sukadarma Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kepercayaan masyarakat terhadap tradisi kikir gigi sebelum upacara perkawinan di Desa Sukadarma Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir dan mengetahui apa faktor masyarakat masih mempertahankan tradisi kikir gigi sebelum upacara perkawinan di Desa Sukadarma Kecamatan Jeajwi Kabupaten Ogan Komering Ilir. Jenis penelitian ini adalah Field researcd (Penelitian Lapangan) dengan jenis kualitatif. Sumber data primer pada penelitian ini adalah didapat dari informan yang ada di lapangan, yaitu: pemangku adat, tokoh agama, dan msayarakat. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui buku-buku, jurnal, internet, serta penelitian terdahulu. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data meliptui reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap tradisi kikir gigi sebelum upacara perkawinan yang telah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu, masyarakat masih megang erat tradisi kikir gigi sebelum upacara perkawinan karena masyarakat percaya banyak makna yang terkandung dalam tradisi kikir gigi. Bagi kaum perempuan melakukan tradisi kikir gigi merupakan suatu kebahagiaan yang telah dinanti-nanti sebab pada saat resepsi perkawinan pengantin akan terlihat cantik dan pangling, bukan hanya itu saja masyarakat juga percaya setelah menikah wanita mampu menjaga lisannya yang menyebabkan perselisihan dan diharapkan dapat membangun rumah tangga yang harmonis. Faktor masyarakat masih mempertahankan tradisi kikir gigi yaitu sebagai rasa syukur, sebagai identitas lokal, serta sebagai penghormatan kepada leluhur.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Tradisi, Perkawinan, Kikir Gigi
Subjects: 200 Agama > 297 Islam > 2x0 Karya Islam Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76234 - Studi Agama-agama
Depositing User: SUMERNI 1730301097
Date Deposited: 13 Mar 2023 02:56
Last Modified: 13 Mar 2023 02:56
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/25767

Actions (login required)

View Item View Item