Huzaimah, Arne (2010) Nikah Siri dan Kriminalisasi. Al-Fatah: Jurnal Studi Islam dan Pembangunan Masyarakat, XXX (35). pp. 57-64. ISSN 0215-0093
|
Text
Nikah Sirri, alfatah vol 35 No. XXX 2010.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Pro dan Kontra tentang pelaku pernikahan siri di dalam RUU Hukum Materil Peradilan Agama agar dipidanakan terus berlanjut. Perdebatan terus terjadi ketika melihat pernikahan siri dari dua sisi/sudut pandang, di satu pihak masuk wilayah agama (Islam), sementara di pihak lain negara perlu membuat regulasi dalam rangka melindungi masyarajat dari sisi ketertiban. Dalam ilmu kriminologi, bahwa suatu perbuatan dapat dikriminalkan harus memenuhi syarat-syarat, diantaranya, apabila perbuatan benar-benar sebagai perbuatan tercela dilihat dari berbagai aspek, perbuatan mengganggu ketertiban umum, menimbulkan korban serta beberapa persyaratan lainnya. Keinginan untuk menjatuhkan sanksi pidana terhadap pelaku nikah siri dalam RUU Hukum Materil Peradilan Agama Bidang Perkawinan harus dilakukan secara berhati-hati. Polemik mengenai pemidanaan nikah siri harus memperhatikan asas kriminalisasi sebagai persyaratan suatu perbuatan yang dapat dipidana
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nikah Siri, Kriminalisasi, Hukum, Peradilan Agama |
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) |
Depositing User: | Arne Huzaimah |
Date Deposited: | 03 Apr 2023 03:15 |
Last Modified: | 03 Apr 2023 03:15 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/26160 |
Actions (login required)
View Item |