PERIWAYATAN HADIS BIL MAKNA: Implikasi dan Penerapannya sebagai ‘Uji’ Kritik Matan di Era Modern

Nadhiran, Hedhri (2013) PERIWAYATAN HADIS BIL MAKNA: Implikasi dan Penerapannya sebagai ‘Uji’ Kritik Matan di Era Modern. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran dan Fenomena Agama, 14 (2). pp. 187-207. ISSN 2549-4260

[img]
Preview
Text
Periwayatan Hadis bil Makna.pdf

Download (172kB) | Preview

Abstract

Salah satu persoalan di bidang hadis yang menjadi topik perdebatan sejak masa shahabat hingga sekarang adalah tentang periwayatan hadis secara makna (al-riwayat bi al-makna). Perdebatan ini muncul terkait dengan kebolehan atau tidaknya periwayatan dengan cara tersebut karena adanya perkataan Nabi yang ‘melarang’ dan ‘membolehkan’, juga adanya kekhawatiran bahwa kebolehan tersebut berpeluang pada berubahnya makna hadis sebagai konsekuensi dari perubahan teks. Jika hal ini dibiarkan, akan berakibat pada kemungkinan terjadinya distorsi dan perubahan ajaran agama. Hanya saja mayoritas ulama membolehkannya dengan sejumlah persyaratan, sebagai bentuk ‘kemudahan’ dalam periwayatan hadis. Dalam perkembangannya, periwayatan bil makna dapat berupa empat variasi periwayatan, yaitu al-ikhtishar dan al-taqthi’, al-taqdimwa al-ta’khir, al-ziyadahdan al-nuqshan, dan al-Ibdal. Adanya variasi pada matan inilah yang kemudian mendorong para pengkaji hadis di era modern, menjadikan persoalan periwayatan bil makna sebagai langkah untuk mengkritisi kembali hadis-hadis Nabi.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Periwayatan Hadis, Periwayatan bil Makna, Kritik Matan
Subjects: 200 Agama > 297 Islam > 2x2 Hadits dan Ilmu Terkait
Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76235 - Ilmu Hadis
Depositing User: HEDHRI NADHIRAN 197404271997031002
Date Deposited: 10 Apr 2023 01:59
Last Modified: 10 Apr 2023 01:59
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/26409

Actions (login required)

View Item View Item