Prosiding: Tajwid Nusantara: Aspek Hukum dan Aqidah dalam Alquran Cetak Palembang,

Muhammad, Adil Prosiding: Tajwid Nusantara: Aspek Hukum dan Aqidah dalam Alquran Cetak Palembang,. Tajwid Nusantara: Aspek Hukum dan Aqidah dalam Alquran Cetak Palembang,. ISSN 978-602-71703-8-4

[img]
Preview
Text
Prosiding ISSHMIC.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Alquran edisi cetak pertama kali di Asia dalam bentuk litografi (cetak batu) adalah Alquran cetak Palembang. Alquran ini dicetak pada tahun 1848 M oleh ulama asal Palembang, Muhammad bin Abdullah al-Jawi al-Azhari sebanyak 105 buah di Kampung 3/4 Ulu Palembang. Waktu yang dibutuhkan untuk mencetak Alquran ini adalah selama 50 hari.Setelah selesai, kemudian dijual dengan harga 25 Gulden per Alquran.Dalam cetakan ini belum ada pendahuluan berupa makharij al-khuruf (tempat keluar huruf) dan ilmu tajwid (tatacara membaca Alquran). Baru pada cetakan berikutnya, yakni 7 tahun kemudian, tahun 1854 M pada 14 halaman bagian muka ditemukan makharij al-khuruf dan tatacara membaca Alquran yang kemudian dikenal luas sebagai ilmu tajwid. Aspek hukum dan aqidah dapat dilihat pada bagian penjelasan tentang tanda-tanda waqf (aturan tanda berhenti) dan ibtida' (aturan tanda memulai).Penulisnya memberikan penegasan bahwa pentingnya mempelajari tanda waqf, karena dapat berdampak sangat fatal, ketika pembaca salah tempat berhenti dan memulai dalam membaca Alquran. Dampaknya, seseorang dapat menjadi kafir dan dapat pula membatalkan shalat.Karenanya, Muhammad Azhari menunjukkan dengan sangat jelas tentang tempat-tempatnya dalam Alquran cetakannya.

Item Type: Article
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum (Umum)
Depositing User: PPS Pasca Sarjana
Date Deposited: 02 May 2023 06:20
Last Modified: 02 May 2023 06:20
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/27042

Actions (login required)

View Item View Item