SAKNI, TAUFIK (2020) MINAT MEMBACA BUKU ISLAMI DAN AKHLAK SISWA. AL-HIKMAH; Jurnal Pendidikan, 6 (6). pp. 11-32. ISSN p.2406-9590
|
Text
JURNAL_TAUFIK_SAKNI_(Minat_Membaca_Buku_Islami_dan_Akhlak_Siswa)[1].pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Minat memiliki dua aspek, yaitu aspek kognitif dan aspek afektif. Aspek kognitif didasarkan atas konsep yang dikembangkan anak mengenai bidang yang berkaitan dengan minat. Misalnya, aspek kognitif dari minat anak terhadap sekolah aspek afektif menunjukkan pada derajat emosional yang dinyatakan dalam bentuk proses menilai dan seleksi untuk menentukan kegiatan yang disenangi.1 Kedua komponen itu merupakan satu kesatuan yang dikenal sebagai minat yang sifatnya konsisten antara aspek minat yang satu dengan aspek yang lainnya.Minat dipengaruhi oleh perkembangan fisik, mental, dan kesiapan belajar, pengalaman budaya serta bobot emosi. Minat merupakan salah satu faktor pendorong individu dalam mencapai tujuan. Minat baca adalah kecenderungan seseorang pada kegiatan membaca, hal ini apabila seseorang mampu menjadikan aktivitas membaca menjadi bagian dari kebiasaan hidup mereka. Banyak para ahli menekankan pentingnya minat membaca dalam meningkatkan kemampuan membaca, mendorong dan mengarahkan membaca. Menurut Juel, membaca adalah proses untuk memperoleh pengertian dari kombinasi beberapa huruf dan kata. Membaca juga merupakan proses untuk mengenal kata dan memadukan arti kata dalam kalimat dan struktur bacaan. Hasil akhir dari proses membaca adalah seorang mampu membuat intisari bacaan buku. Membaca adalah salah satu aktifitas belajar yang sangat penting, membaca merupakan kegiatan kompleks dan sengaja yang dapat dilakukan oleh semua orang. Dengan membaca dapat diperoleh banyak pengetahuan ataupun pengalaman dari ahli-ahli dibidangnya, yang kemungkinan hal tersebut tidak didapat siswa di dalam kelas. Minat pada kenyataanya mampu mendorong timbulnya tingkah laku. Akhlak adalah kondisi atau sifat yang terpatri dan meresap dalam jiwa, sehingga si pelaku perbuatan melakukan sesuatu itu secara spontan dan mudah tanpa dibuat-buat, karena seandainya ada orang yang mendermakan hartanya dalam keadaan yang jarang sekali untuk dilakukan (mungkin karena terpaksa atau mencari muka), maka bukanlah orang tersebut dianggap dermawan sebagai cerminan dari kepribadiannya. Sifat yang telah meresap dan terpatri dalam jiwa itu juga disyaratkan dapat menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan mudah dan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan lagi.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Minat Membaca dan Akhlak |
Subjects: | 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 370 Pendidikan > Pendidikan Dasar Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam Anak Usia Dini |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86233 - Pendidikan Islam Anak Usia Dini |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 03 May 2023 02:10 |
Last Modified: | 03 May 2023 02:10 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/27060 |
Actions (login required)
View Item |