PROSES KOMUNIKASI DALAM TRADISI MADDUTA PADA MASYARAKAT BUGIS ( Studi Kasus Pada Masyarakat Bugis Di Desa Upang Mulya Kecamatan Makarti Jaya)

Misdayanti, - (2022) PROSES KOMUNIKASI DALAM TRADISI MADDUTA PADA MASYARAKAT BUGIS ( Studi Kasus Pada Masyarakat Bugis Di Desa Upang Mulya Kecamatan Makarti Jaya). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
cover Misdayanti.pdf

Download (231kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK misdayanti.pdf

Download (177kB) | Preview
[img] Text
BAB I misda yanti..pdf
Restricted to Registered users only

Download (571kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II Misda yanti .pdf
Restricted to Registered users only

Download (444kB) | Request a copy
[img] Text
Bab III misdayanti.pdf
Restricted to Registered users only

Download (313kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV Misdayanti .pdf
Restricted to Registered users only

Download (493kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V Misdayanti .pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA misdayanti.pdf

Download (219kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Proses Komunikasi Dalam Tradisi Madduta Pada Masyarakat Bugis (Studi Kasus Pada Masyarakat Bugis di Desa Upang Mulya Kecamatan Makarti Jaya)”, Madduta artinya melamar atau menyampaikan lamaran, yang dilakukan oleh utusan yang dipercaya (Duta) dari pihak laki-laki untuk menyampaikan lamaran kepada Duta dari pihak perempuan. dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi dalam tradisi Madduta pada masyarakat Bugis. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan mengumpulkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Teknik analisis data yang dipakai dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian proses komunikasi dalam tradisi Madduta, komunikasi dalam acara ini dilakukan oleh utusan yang dipercaya atau yang disebut Duta, dari masing-masing pihak keluarga, keluarga yang biasanya ikut dalam acara ini berjumlah 3-5 orang, berdialog dengan menggunakan bahasa yang sopan (bahasa Bugis yang halus). jika lamaran diterima kedua keluarga berkomunikasi membahas tentang beberapa hal yang harus disepakati yaitu Sompa (Persembahan), Doi’ menre (uang naik), dan Tanra Esso (Penentuan Hari), kemudian kedua keluarga saling memberikan ide, informasi dan bernegosiasi, seperti hari pernikahan yang sesuai dengan hari baik menurut orang Bugis, Sompa, sebaiknya tanah atau emas dan bernegosiasi berapa besar Uang panai’ yang disepakati oleh kedua pihak keluarga. Kata kunci: Proses, Komunikasi, Tradisi, Madduta

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Proses, Komunikasi, Tradisi, Madduta
Subjects: Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: MISDAYANTI 1830501130
Date Deposited: 09 May 2023 02:11
Last Modified: 09 May 2023 02:11
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/27145

Actions (login required)

View Item View Item