Penggunaan Foto Pra-Wedding Ditinjau Dari Saddu Dzari'ah

NINGSIH, WAHYU (2023) Penggunaan Foto Pra-Wedding Ditinjau Dari Saddu Dzari'ah. Undergraduate Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.

[img] Text
Wahyu Ningsih Full Bab .pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas penggunaan foto pra-wedding ditinjau dari saddu dzari’ah, banyaknya fenomena yang terjadi yang sudah menjadi kebiasaan pada calon pengantin melaksanakan foto berdua yang dilakukan sebelum akad nikah. Permasalahannya kedua calon pengantin saat pelaksanaan foto pra-wedding tidak menerapkan ajaran Islam seperti adanya khalwat dan ikhtilat yang termasuk perbuatan perantara terjadinya zina. Rumusan masalah penelitian ini : (1) Bagaimana bentuk penggunaan foto pra-wedding? (2) Bagaimana foto pra-wedding ditinjau dari saddu dzari’ah?. Tujuan Masalah penelitian ini : (1) untuk mengetahui bagaiman bentuk penggunaan foto pra-wedding, (2) untuk mengetahui bagaimana foto pra-wedding ditinjau dari saddu dzari’ah. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Sumber data yang digunakan yaitu data primer, sekunder dan tersier. Adapun data primer yaitu Dasar-Dasar Ilmu Ushul Fiqh yaitu Kaidah Fiqh Terjemah Kitab Mabadi Awwaliyah, kitab Saddu Dzari’ah, Buku ushul Fiqh karangan Prof. Satria Effendi, Al-Qawaid Al-Fiqhiyah (Kaidah-Kaidah Fiqih) karangan Prof. Duski Ibrahim. Data sekunder yaitu jurnal yaitu jurnal Asep Arifin Pemikiran Qutub Musthafa Sanu Tentang Metodologi Ijtihad, Asy-Syari’ah, Vol. 20 No.1, (Agustus 2018). Data tersier yaitu kamus Ushul Fiqh dalam Dua Bingkai Ijtihad. Kemudian Proses mengumpulkan data menggunakan studi pustaka dari bahan-bahan primer serta bahan-bahan sekunder dengan mengidentifikasi sumber penelitian, data yang didapat dikumpulkan dengan cara dianalisis, dengan teknik deskriptif kualitatif yaitu menjelaskan seluruh permasalahan sehingga ditarik kesimpulan secara deduktif, yaitu menarik kesimpulan dari kejadian yang bersifat umum menjadi khusus. Hasil penelitian ini adalah (1) Bentuk penggunaan foto prawedding adalah digunakan sebagai identitas diri calon pengantin, penunjuk tempat lokasi acara perkawinan, pelengkap hiasan dekorasi acara perkawinan, dan pelengkap souvenir perkawinan. (2) foto pra-wedding ditinjau dari saddu dzari’ah diperbolehkan dengan mencegah perbuatan yang menimbulkan kerusakan (mafsadat) yaitu khalwat, sebab khalwat menjadi perantara perbuatan zina. Penegasan diperbolehkan foto pra-wedding yaitu tidak mengandung ikhtilat dan khalwat yaitu dengan cara saat berfoto adanya jarak diantara calon pengantin laki-laki dan perempuan ataupun bisa juga berbeda tempat saat pemotretan kemudian di edit, namun walaupun foto hasil editan tetap seolah-olah tidak ada unsur khalwat dan ikhtilat.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 340 Hukum > Filsafat dan teori hukum
Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: WAHYU NINGSIH 1920101061
Date Deposited: 17 May 2023 01:58
Last Modified: 17 May 2023 01:58
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/27384

Actions (login required)

View Item View Item