TRADISI SILIH DARAH DI DESA MESIR ILIR KECAMATAN BAHUGA KABUPATEN WAYKANAN PROV. LAMPUNG

Nurcahayati, Sri (2022) TRADISI SILIH DARAH DI DESA MESIR ILIR KECAMATAN BAHUGA KABUPATEN WAYKANAN PROV. LAMPUNG. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Tradisi Silih Darah di Desa Mesir Ilir Kecamatan Bahuga Kabupaten Waykanan Prov. Lampung” Pokok dari penelitian adalah: 1) Apa nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Silih Darah tersebut. 2) Bagaimana pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Silih Darah. Adapun tujuan dan kegunaan dalam penelitian ini yaitu Pertama, untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Silih Darah. Kedua, Untuk mengetahui pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Silih Darah. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Sumber data primer yaitu tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan kepala kampung. Sedangkan sumber data sekunder yaitu buku, jurnal dan skripsi. Dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tradisi Silih Darah merupakan tradisi untuk menyambut kelahiran bayi yang dilakukan masyarakat Desa Mesir Ilir sehari setelah bayi lahir. Yang mana dalam proses pelaksanaannya memiliki nilai-nilai keislaman yang ada dalam tradisi Silih Darah yaitu nilai ibadah dan nilai akhlak: Pertama, nilai ibadah bisa kita lihat dari pembacaan doa, pembacaan Al-Qur’an (surah yasin) dan pembacaan surah al-fatihah dan shalawat ketika dalam proses penguburan ari-ari bayi. Kedua, nilai akhlak yang ada dalam tradisi Silih Darah pada masyarakat Desa Mesir Ilir ialah nilai tolong-menolong dan gotong royong, nilai silahturahmi dan nilai syukur. Sedangkan untuk mengenai pemahaman masyarakat terhadap nilai yang terkandung dalam tradisi Silih Darah, hampir sebagian masyarakat sudah mengetahui dan memahaminya. Tetapi pada dasarnya mereka tetap kembali ketujuan utama mengapa mereka harus melaksanakan tradisi Silih Darah tersebut. Dan tergantung dari sudut mana masyarakat memahami dan menilai suatu tradisi itu. Kata Kunci : Silih Darah, Nilai-nilai, Pemahaman.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Silih Darah, Nilai-nilai, Pemahaman.
Subjects: Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76232 - Aqidah dan Filsafat Islam
Depositing User: SRI NURCAHAYATI 1730302113
Date Deposited: 19 May 2023 03:10
Last Modified: 19 May 2023 03:10
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/27432

Actions (login required)

View Item View Item