PENGARUH BENZYL AMINO PURIN (BAP) TERHADAP INDUKSI TUNAS DARI EKSPLAN BIJI DUKU (Lansium domesticum Corr.) PADA MEDIA MURASHIGE AND SKOOG (MS) DAN SUMBANGSINYA PADA MATERI BIOTEKNOLOGI DI SMA/MA

Abdullah, Ahmad Rosyidi (2023) PENGARUH BENZYL AMINO PURIN (BAP) TERHADAP INDUKSI TUNAS DARI EKSPLAN BIJI DUKU (Lansium domesticum Corr.) PADA MEDIA MURASHIGE AND SKOOG (MS) DAN SUMBANGSINYA PADA MATERI BIOTEKNOLOGI DI SMA/MA. Undergraduate Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (43kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (128kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (344kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (258kB) | Preview

Abstract

Duku (Lansium Domesticum Corr.) merupakan tanaman berbuah yang berkembang didaerah tropis Asia Tenggara khususnya Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Masa pembuahan duku memerlukan waktu yang cukup lama jika diperbanyak secara vegetatif sehingga dibutuhkan teknik perbanyakan dengan teknik kultur jaringan melalui induksi tunas. Pada penelitian ini menghasilkan sumbangsih berupa ensiklopedia. Ensiklopedia merupakan adalah koleksi rujukan dengan informasi mendasar dan lengkap soal ilmu pengetahuan. Penelitian dilakukan pada bulan November - Desember 2022 di Laboratorium Terpadu UIN Raden Fatah Palembang Kampus B dalam ruang Tissue Culture. Percobaan ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 25 kali pengulangan yaitu 0 ppm BAP, 1 ppm BAP. 1,5 ppm BAP, 2 ppm BAP dan 2,5 ppm BAP mengunakan biji duku dan dikultur pada media Murashige and Skoog (MS) selama 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap konsentrasi menggunakan hormon BAP belum mampu menunjukkan pertumbuhan tunas setelah 28 hari pengamatan dengan presentase pertumbuhan 0%. Hasil validasi sumbangsih didapatkan yakni 94,7% dengan kategori sangat valid (layak) digunakan.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Hormon BAP, Induksi Tunas, Lansium domesticum Corr, media MS
Subjects: 000 Komputer, Informasi, dan Referensi Umum > Bibliografi
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Biologi
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 84205 - Pendidikan Biologi
Depositing User: AHMAD ROSYIDI ABDULLAH 1920207070
Date Deposited: 23 May 2023 08:31
Last Modified: 23 May 2023 08:31
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/27522

Actions (login required)

View Item View Item