Pemikiran dan Corak Teologi Islam Bagi Penderita Gangguan Jiwa (Studi Terhadap Ayat-ayat Al-quran Tentang Gangguan dan Kesehatan Jiwa dalam Tafsir Ilmi

Nasution, Nurseri Hasnah (2019) Pemikiran dan Corak Teologi Islam Bagi Penderita Gangguan Jiwa (Studi Terhadap Ayat-ayat Al-quran Tentang Gangguan dan Kesehatan Jiwa dalam Tafsir Ilmi. Rafa Press, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. ISBN 978-623-250-071-6

[img]
Preview
Text
Buku Pemikiran dan Corak Teologi Islam Bagi Penderita Gangguang Jiwa.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Kemajuan yang spektakuler dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan berbagai macam masalah, diantaranya: pertama, keragaman artikulasi keagamaan yang meliputi tataran pemikiran, pemahaman, penghayatan, dan sistem sosial menyebabkan kerawanan di lingkungan internal umat beragama dalam berbagai kehidupan, fundamentalis, radikalis, dan kultus persona. Kedua, kehidupan serba materialistis dan sangat egois dan individual. Ketiga, hubungan antar manusia yang cenderung “impersonal”. Keempat, manusia semakin kehilangan jati dirinya. Kelima, munculnya gejala pluralisme yang mengakibatkan semakin majemuknya suasana politik, sosial, dan keagamaan.Keenam, banyak individu mengalami spilit personality, kegersangan spiritual, beban jiwa semakin berat, kegelisahan, ketegangan dan ketertekanan. Masalah-masalah tersebut menimbulkan problem-problem kejiwaan yang bervariasi dan pada ahirnya menimbulkan gangguan jiwa yang berpengaruh kepada perasaan, pikiran, kelakuan, kesehatan badan, bahkan mengakibatkan penyakit jiwa (psychoses). Karena itu, perlu adanya pemikiran dan corak teologi Islam sebagai terapikognitif untuk mencegah atau mengobati gangguan jiwa. Penelitian ini merupakan library research. Jenis penelitian ini adalah development research (penelitian pengembangan). Pwnwlitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif rasional. Adapun bidang ilmu penelitian ini adalah ilmu kalam atau teologi Islam, ilmu psikologi, dan ilmu tafsir al-Qur’an. Jensi data yang digunakan dalam penelitian ini adalahkualitatif. Adapun sumber data primer adalah bukuTeologi Islam Aliran-Aliran Sejarah Analisa Perbandingan karya Harun Nasution, al-Milal wa al-Nihal karya Muhammad Ibn ‘Abdu al-Karim al-Syahrastani, Tafsir Ilmi yang disusun oleh para ulama dan para pakar sains, yaitu Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Untuk mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan studi pustaka dan dokumentasi. Untuk menganalisa data, penelitian ini menggunakan hermeneutik teoritis (telaah hakikat teks), hermeneutika filosofis (interpretasi teks atau produksi makna), hermeneutika kritis (apresiasi teks berdasarkan konteks. Secara teologis, gangguan jiwa, seperti cemas, depresi, psikosomatis, dan retardasi mental disebabkan karena: pertama, penyakit hati yang terdiri dari:iri, dengki Q.S. ali Imran (3): 120, Q.S. al-Nisa: 32, Q.S. al-Muthaffifin (83): 26, Q.S. al-Baqarah (2): 148, ‘ujub, takabbur atau sombong Q.S. Liuqman: 18, riya, syirik, nifak, tamak, pesimis Q.S. 49: 2, su’udz dzhon, ghadab (marah), hiqdu (dendam), ‘ujub Q.S al-Taubah: 25, Q.S. al-Najm: 32, huzn (duka cita) Q.S. ali Imran: 139, Q.S. al-Baqarah: 156, putus asa Q.S. al-Hijr: 56, takut atau cemas atau phobia, ragu atau bimbang Q.S. Ali Imran: 159, Q.S. Ali Imran: 60, kufr, wahn, pamer (riya’), marah (al-ghadhab), lalai dan lupa (al-ghaflah wan nisyah), was-was (al-was-wasah), frustrasi (al-ya’s), rakus (tama’), terperdaya (al-ghurur), dengki dan iri hati (al-hasd wal hiqd). Kedua, ketidakseimbangan dimensi-dimensi psikis (al-’aql, al-qalb, al-ruh, al-nafs, dan jiwa). Terapi terhadap gangguan jiwa adalah terapi kognitif dengan pemikiran teologi teosentris dan antroposentris, dzikir, dan ibadah kahssah dan ‘ammah. Pemikiran teologi yang relevan bagi penderita gangguan jiwa adalah pemikiran Ahlus Sunnah wa al-Jama’ah al-Asy’ariah. Pemikiran aliran tentang kedudukan akal, fungsi wahyu, perbuatan manusia, perbuatan Tuhan, kekuasaan dan kehendak mutlak Tuhan, keadilan Tuhan, beatific vision, merupakan kognitif yang mampu mengobati penderitagangguan jiwa. Dalam hal antroposentris, pemikiran teologi Islam yang relevan bagi penderita gangguan jiwa adalah hal-hal yang bersifat realistis, obyektif, dan dilegitimasi berdasarkan teks al-Qur’an, sehingga membawa transformasi. Karena itu, corak teologi yang relevan bagi penderita gangguan jiwa adalah tradisional dan modernis berbasis tauhid. Kata kunci: Pemikiran teologi Islam, corak teologi Islam, penderita gangguan jiwa.

Item Type: Book
Subjects: 200 Agama > 297 Islam > 2x3 Aqaid dan Ilmu Kalam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70230 - Manajemen Dakwah
Depositing User: Nurseri Hasnah Nasution
Date Deposited: 19 Jun 2023 04:36
Last Modified: 19 Jun 2023 04:36
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/28460

Actions (login required)

View Item View Item