HAYANTI, YUTRE (2022) SANKSI BAGI PELANGGAR YANG MENDIRIKAN TEMBOK RUMAH MENGAKIBATKAN KERUGIAN TETANGGA MENURUT HUKUM ISLAM DAN KUHPERDATA (STUDI PUTUSAN NO. 568/Pdt.G/2012/PN.JKT.BAR). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
Text
SKRIPSI YUTRE HAYANTI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu lingkungan sosial yang menarik untuk diminati adalah betetangga yang agar kehidupan sosial didalamnya berjalan dengan tertib dan nyaman, maka diperlukan hukum bertetangga. Hukum bertetangga adalah hukum yang mengatur hak dan kewajiban orang yang hidup bertetangga. Tidak sedikit masalah yang dalam kehidupan bertetangga timbul. Terutama problematika yang terdapat pada masyarakat yang tidak sejenis, biasanya menyangkut permasalahan persaingan tidak sehat yang dapat condong pada hal�hal negatif, berkaitan masalah keamanan yaitu gangguan terhadap harta benda dan keluarga. Di dalam Masyarakat sekarang hal hal kecil jarang sekali di perhatikan, banyak sekali masyarakat tidak memperhatikan hak-hak dan kewajiban dalam bertetangga contoh nya pada kasus di dalam putusan No.568/Pdt.G/2012/PN.JKT.BAR dimana tergugat membangun tembok rumah yang tidak sesuai IMB. Kemudian masih ada kasus yang berada ditengah masyarakat seperti membangun balkon yang melewati batas rumah tetangga, menanam pohon sampai melewati pekarangan rumah tetangga dan masih banyak yang lain yang menyebabkan banyak kerugian. Berdasarkan latar belakang tersebut rumusan masalah Pertama, Bagaimana sanksi bagi pelanggar yang mendirikan tembok rumah mengakibatkan kerugian tetangga dalam putusan Nomor 568/Pdt.G/2012/PN.JKT.BAR menurut hukum Islam dan KUHPerdata, kedua. Bagaimana persamaan dan perbedaan pada sanksi bagi pelanggar yang mendirikan tembok rumah mengakibatkan kerugian tetangga menurut hukum Islam dan KUHPerdata. jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kepustakaan (Library Research) yaitu dengan mengumpulkan data dari literatur yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Metode pendekatan yang dilakukan iv dalam penelitian ini adalah bersifat yuridis normatif, yaitu penelitian hukum kepustakaan yang dilakukan dengan cara meneliti bahan�bahan pustaka data sekunder belaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pertama. Sanksi bagi pelanggar yang mendirikan tembok rumah mengakibatkan kerugian tetangga dalam putusan No. 568/Pdt.G/2012/PN.JKT.BAR Menurut hukum Islam dikategorikan jarimah Ta‟zir yaitu diberikan kepada hakim dengan segala pertimbangannya. Sedangkan Sanksi bagi pelanggar yang mendirikan tembok rumah mengakibatkan kerugian tetangga dalam putusan No. 568/Pdt.G/2012/PN.JKT.BAR menurut KUHPerdata terdapat dalam Pasal 1365 KUHPerdata dengan membayar ganti rugi sebesar Rp. 490.000.000,- (empat ratus sembilan puluh juta rupiah). Kedua, Adapun persamaannya yaitu bahwa perbuatan ini adalah perbuatan yang merugikan orang lain. Sedangkan perbedaannya ialah menurut hukum Islam termasuk kategori jarimah ta‟zir dan hukum positif dijatuhkan hukuman berdasarkan pasal 1365 KUHPerdata. Kata Kunci: Sanksi, Kerugian, Tetangga
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sanksi, Kerugian, Tetangga |
Subjects: | Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74233 - Perbandingan Mazhab |
Depositing User: | YUTRE HAYANTI 1830102107 |
Date Deposited: | 13 Jul 2023 02:36 |
Last Modified: | 13 Jul 2023 02:36 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/28862 |
Actions (login required)
View Item |