TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KASUS TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DALAM PERSPEKTIF UNDANG – UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 DAN HUKUM PIDANA ISLAM (Studi Putusan Nomor 1567/Pid.Sus/2020/PN Plg)

Pronika, Dhea (2023) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KASUS TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DALAM PERSPEKTIF UNDANG – UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 DAN HUKUM PIDANA ISLAM (Studi Putusan Nomor 1567/Pid.Sus/2020/PN Plg). Undergraduate Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.

[img] Text
SKRIPSI DHEA FULL pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya kasus kekerasan dalam rumah tangga, terutama kekerasan fisik. Kekerasan dalam rumah tangga sering terjadi karena perbedaan pendapat, faktor ekonomi, dll. Dengan lahirnya Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ini setidaknya ada titik terang untuk melindungi hak – hak perempuan dalam pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan. Kekerasan dalam rumah tangga merupakan suatu permasalahan dalam keluarga untuk mempertahankan sebuah keluarga. Kekerasan dalam rumah tangga bisa menimpa siapa saja termasuk bapak, ibu, suami, istri dan anak, namun secara umum pengertian dalam kekerasan rumah tangga disini dipersempit artinya penganiayaan terhadap perempuan. Penelian ini berfokus pada dua rumusan masalah yaitu : pertama bagaimana tinjauan yuridis terhadap tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga menurut perspektif undang – undang nomor 23 tahun 2004 (Studi putusan nomor 1567/Pid.Sus/2020/PN.Plg) dan yang kedua, bagaimana tinjauan yuridis terhadap tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga menurut perspektif hukum pidana Islam (Studi putusan nomor 1567/Pid.Sus/2020/PN.Plg). Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) melalui pendekatan yang bersifat normatif. Jenis data penelitian ini adalah data primer dan sekunder dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa studi pustaka, melalui studi pustaka peneliti mengumpulkan dokumen dan data untuk diolah menggunakan analisis ini. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pertimbangan hakim pengadilan Negeri Palembang dalam memutus sanksi bagi pelaku tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga sudah sesuai dengan ketentuan hukuman ta’zir menurut hukum pidana Islam, dimana hukuman ta’zir diserahkan kepada hakim. Hakim menjatuhkan hukuman berupa penjara 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan karena terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar ketentuan pasal 44 ayat (1) Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kekerasan, Rumah Tangga, Hukum Islam
Subjects: Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74233 - Perbandingan Mazhab
Depositing User: DHEA PRONIKA 1830102067
Date Deposited: 20 Jul 2023 02:11
Last Modified: 20 Jul 2023 02:11
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/28992

Actions (login required)

View Item View Item