Pelimpahan Kekuasaan Dalam Jual Beli Tanah Kavling Tanpa Sertifikat Prespektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Di Jalan Taqwa Mata Merah Sei Putat Kelurahan Sungai Buah Kecamatan Kalidoni Kota Palembang)

Marisa Natasya, Icha (2023) Pelimpahan Kekuasaan Dalam Jual Beli Tanah Kavling Tanpa Sertifikat Prespektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Di Jalan Taqwa Mata Merah Sei Putat Kelurahan Sungai Buah Kecamatan Kalidoni Kota Palembang). Undergraduate Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.

This is the latest version of this item.

[img] Text
SKRIPSI FIKS MARISA NATASYA HES 2019.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Pelimpahan kekuasaan menyatakan bahwa penyerahan, pendelegasian, atau pemberian mandat yang dilakukan seseorang sebagai pihak pertama kepada orang lain sebagai pihak kedua, yang diwakilkan dalam transaksi jual beli tanah kavling. Dilakukan pihak kedua atau wakil sebab tidak bertanggung jawab atas tanah sengketa untuk mendapatkan hasil jual beli tanah kavling tersebut. Rumusan masalah pada penelitian yaitu: pertama, bagaimana pelimpahan kekuasaan dalam jual beli tanah kavling tanpa sertifikat di Jalan Taqwa Mata Merah Sei Putat Kelurahan Sungai Selincah Kecamatan Kalidoni Kota Palembang. Kedua, bagaimana pelimpahan kekuasaan dalam jual beli tanah kavling tanpa sertifikat prespektif Hukum Ekonomi Syariah. Jenis penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yuridis empiris. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Pelimpahan kekuasaan jual beli tanah kavling penerima kuasa mendapatkan komisi dari pemilik tanah serta keuntungan dari hasil jual beli tanah kavling tersebut. Pelimpahan kekuasaan penjualan tanah kavling tanpa sertifikat secara lisan sehingga sulit dijadikan alat bukti ketika terjadi permasalahan. Pihak yang dilimpahkan pemilik tanah tidak mampu mengembalikan uang penjualan tanah kavling, Sehingga penyebab terjadinya sengketa tanah kavling. 2) Presfektif Hukum Ekonomi Syariah disebut dengan akad wakalah bil ujrah mendapatkan (imbalan atau upah). Maka akad wakalah tidak sudah sesuai dengan hukum ekonomi syariah karena tidak ada tanggung jawab untuk wakil. Merugian para pihak dalam jual beli tanah kavling, sebab menguntungkan diri sendiri yang berdampak pada kemudharatan bagi seseorang.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 340 Hukum > Filsafat dan teori hukum
Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalah)
Depositing User: MARISA NATASYA 1930104101
Date Deposited: 24 Jul 2023 01:32
Last Modified: 24 Jul 2023 01:32
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/29087

Available Versions of this Item

  • Pelimpahan Kekuasaan Dalam Jual Beli Tanah Kavling Tanpa Sertifikat Prespektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Di Jalan Taqwa Mata Merah Sei Putat Kelurahan Sungai Buah Kecamatan Kalidoni Kota Palembang). (deposited 24 Jul 2023 01:32) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item View Item