Analisi hukum ekonomi syariah terhadap jual beli album k-kop sebagai syarat mengikuti meet and greet (studi kasus pada komunitas k-popers jakabaring)

Reni Juwita, Reni Analisi hukum ekonomi syariah terhadap jual beli album k-kop sebagai syarat mengikuti meet and greet (studi kasus pada komunitas k-popers jakabaring). Analisis hukum ekonomi syariah terhadap jual beli album k-kop sebagai syarat mengikuti meet and greet (studi kasus pada komunitas k-popers jakabaring).

[img]
Preview
Text
A5 RENI JUWITA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Fenomena budaya korea atau korean-pop (K-pop) khususnya pada bidang musik telah menjamur di Indonesia yang salah satunya di Kota Palembang. Fenomena ini berdampak pada kegiatan yang dilaksanakan dalam pembahasan yang bertema Kpop. Kegiatan atau event yang dilaksanakan salah satunya adalah meet and greet. Dominasi fans dalam pelaksanaan meet and greet adalah remaja yang disyaratkan untuk membeli album non-fisik sebagai ketentuan dalam mengikuti pelaksanaan event. Banyak para fans yang mengeluh akan syarat tersebut sebagai ketentuan yang memaksa untuk membeli album yang sifatnya tidak tampak. Berdasarkan hal tersebutlah peneliti akan melaksanakan penelitian guna mengetahui permasalahan tersebut dalam kajian Hukum Ekonomi Syariah melalui analisa yang akan dikaji pada skripsi dengan judul: “Analisis Hukum Ekonomi Syariah terhadap Jual Beli Album K-Pop sebagai Syarat Mengikuti Meet and Greet (Studi Kasus pada Komunitas K-Popers Jakabaring). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan berdasar pada wawancara dan observasi serta menggunakan pendekatan normatif-empiris dalam pelaksanaan penelitian. Hukum Ekonomi Islam melarang dengan adanya paksaan dalam praktik jual beli, serta tidak memperbolehkan adanya kezaliman dalam jual beli seperti riba, masyir, gharar dan hal-hal yang dapat merugikan kegiatan bermuamalah yang didasarkan pada Al-Qur‟an surat An-nisaa ayat 29 menjelaskan bahwa janganlah saling memakan harta dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu. Apabila ada pelaksanaan jual beli yang didalamnya terdapat salah satu unsur kezaliman dalam jual beli tersebu

Item Type: Article
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: RENI JUWITA 1810104053
Date Deposited: 26 Jul 2023 01:10
Last Modified: 26 Jul 2023 01:10
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/29140

Actions (login required)

View Item View Item