ANALISIS HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERDATA TERHADAP KAWIN LARI PADA ANAK DI BAWAH UMUR (STUDI KASUS DESA BAILANGU TIMUR KECAMATAN SEKAYU KABUPATEN MUSI BANYUASIN)

Prayoga Pangestu, 1920102027 and Yazwardi, Yazwardi and Isa, Legawan (2023) ANALISIS HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERDATA TERHADAP KAWIN LARI PADA ANAK DI BAWAH UMUR (STUDI KASUS DESA BAILANGU TIMUR KECAMATAN SEKAYU KABUPATEN MUSI BANYUASIN). Undergraduate Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
Skripsi Prayoga Pangestu.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nikah menurut bahasa yaitu al- Jam‟u dan al- dhamuyang artinya kumpul. makna nikah (Zawaj) bisa diartikan juga dengan aqdual-tazwij yang artinya akad nikah. Sedang dalam pengertian yang luas pernikahan adalah suatu ikatan lahirantara dua orang, laki-laki dan perempuan, untuk hidup bersama dalam suaturumah tangga dan keturunan yang dilangsungkan menurut ketentuan- ketentuansyari‟at Islam. Pokok kajian ini adalah “Analisis Hukum Islam Dan Hukum Perdata Terhadap Kawin Lari Pada Anak Di Bawah Umur (Studi Kasus Desa Bailangu Timur Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin)” penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena kawin lari di Desa Bailangu Timur pelaku anak di bawah umur. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :1)Bagaimana analisis hukum Islam terhadap kawin lari pada anak di bawah umur (Studi Kasus Desa Bailangu Timur Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin)? 2)Bagaimana analisis hukum perdata terhadap kawin lari pada anak dibawah umur (Studi Kasus Desa Bailangu Timur Kecamatan Sekayu Kabupataen Musi Banyuasin)? Metode penelitian ini terdiri dari data field research atau yuridis empiris data kualitatif, pengumpulan data wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini yaitu; Menurut hukum Islam kawin lari di Desa Bailangu Timur Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin hukumnya sah karena rukun dan syarat perkawinan sudah terpenuhi. Sedangkan Kawin lari di Desa Bailangu Timur Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin menurut hukum perdata tidak sah karena tidak tercatat tidak diakui oleh negara karena tidak sesuai dalam undang-undang nomor 16 tahun 2019 tentang perkawinan yang mana tidak bisa melakukan adminitrasi apapun di negara.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kawin Lari, Studi Kasus, Bailangu
Subjects: Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74233 - Perbandingan Mazhab
Depositing User: PRAYOGA PANGESTU 1920102027
Date Deposited: 27 Jul 2023 06:53
Last Modified: 27 Jul 2023 06:53
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/29214

Actions (login required)

View Item View Item