STUDI KOMPARATIF TERHADAP HUKUM PENYUCIAN KULIT BANGKAI BINATANG DENGAN CARA DISAMAK MENURUT IBNU QUDAMAH AL-MAQDISI DAN IMAM ASY-SYAUKANI

Siti Nuryana, 1920102030 (2023) STUDI KOMPARATIF TERHADAP HUKUM PENYUCIAN KULIT BANGKAI BINATANG DENGAN CARA DISAMAK MENURUT IBNU QUDAMAH AL-MAQDISI DAN IMAM ASY-SYAUKANI. Undergraduate Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
SKIRPSI SITI NURYANA 1920102030.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Bangkai berasal dari bahasa Arab yaitu maitah adapun lafadznya dengan Syiddah (mayyitah) yaitu hewan yang tidak terkena sembelihan yaitu yang mati begitu saja atau disembelih dengan atas nama selain Allah (menjadi bangkai). Adapun samak, samak berasal dari bahasa Arab yaitu disebut dengan “dibagh”. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research). Dalam teknik pengumpulan data, penulis menggunakan data sekunder yaitu berupa kitab Al- Mughni Jilid 1 karya Ibnu Qudamah Al-Maqdisi dan kitab Nailul Authar Jilid 1 karya Imam Asy-Syaukani kemudian data-data tersebut akan dibandingkan secara deskriptif komparatif. Adapun hasil dari penelitian ini, menurut Ibnu Qudamah Al-Maqdisi hukum penyucian kulit bangkai dengan cara disamak ialah semua kulit bangkai yang sudah disamak ataupun belum disamak maka hukumnya najis. Sedangkan, menurut Imam Asy- Syaukani hukum penyucian kulit bangkai dengan cara disamak ialah bahwa kulit bangkai dapat menjadi suci apabila disamak. Kegunaan pada penelitian ini yaitu secara teoritis diharapkan agar pada penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta memperoleh pengetahuan terhadap hukum penyucian kulit bangkai binatang dengan cara disamak menurut Ibnu Qudamah Al-Maqdisi maupun menurut Imam Asy- Syaukani. Sedangkan secara praktis, dalam penelitian ini bagi penulis diharapkan dapat meningkatkan wawasan serta pengetahuan mengenai hukum terhadap penyucian kulit bangkai serta dapat mengetahui yang melatarbelakangi adanya persamaan dan juga perbedaan tentang penyucian kulit bangkai sehingga terjadinya perbandingan diantara kedua ulama tersebut. Adapun saran untuk pembaca diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta pemahaman terhadap hukum penyucian kulit bangkai sesuai syari’at menurut pendapat Ibnu Qudamah Al- Maqdisi dan Imam Asy-Syaukani.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Bangkai, Samak, Studi Komparatif.
Subjects: Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab
Depositing User: SITI NURYANA 1920102030
Date Deposited: 31 Jul 2023 06:45
Last Modified: 31 Jul 2023 06:45
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/29335

Actions (login required)

View Item View Item