PERAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN DALAM PENGHIMPUNAN DAN PENDISTRIBUSIAN DANA ZAKAT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KURANG MAMPU DI KOTA PALEMBANG

AGUS ALKAHFI, NIM. 14170006 (2018) PERAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN DALAM PENGHIMPUNAN DAN PENDISTRIBUSIAN DANA ZAKAT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KURANG MAMPU DI KOTA PALEMBANG. Diploma thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
AGUS ALKAHFI (14170006).pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Menjadi suatu kepastian bahwasannya penanggulangan kemiskinan menjadi bahasan yang sangat penting dalam perbaikan negara. Tentunya berbagai macam upaya telah dilakukan pemerintah. Islam telah mengajarkan sebuah ajaran yang luhur demi pengembangan masyarakat yaitu dengan mewajibkan zakat bagi setiap muslim yang telah mencapai kemampuan dan memenuhi syarat. Badan Amil Zakat Nasional adalah satu-satunya lembaga amil zakat yang resmi dimiliki oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001 yang memiliki tugas menghimpun dan menyalurkan zakat, infak dan shadaqoh (ZIS) pada tingkat nasional. Tujuan didirikannya BAZNAS adalah agar dana zakat dapat dikelola dengan baik, terpusat, dan tepat sasaran dengan memiliki beberapa program yang diharapkan mampu memberikan solusi demi mengurangi kemiskinan di Indonesia, sehingga pemerintah mengadakan BAZNAS di setiap wilayah maupun daerah. Penelitian ini berbentuk penelitian lapangan dengan subyek penelitian adalah BAZNAS dengan program-programnya, dan obyek penelitiannya adalah problematika kemiskinan di Wilayah Kota Palembang. Untuk menilai peran BAZNAS, digunakan role theory (teori peran) dan intregrated social theory (teori sosial terpadu). Setiap peran sosial adalah serangkaian hak, kewajiban, harapan, norma, dan prilaku seseorang yang harus dihadapi, dan dipenuhi. Model ini didasarkan pada pengamatan bahwa orang-orang bertindak dengan menyesuaikan posisinya, yakni dalam mengentaskan kemiskinan disuatu daerah. Dengan menggunakan analisis terpadu, kinerja BAZNAS dapat diukur keberhasilannya. Tiga komponen didalamnya dapat mengukur kinerja dan peran BAZNAS, yakni awereness (kesadaran), analysis (analisis), dan action (tindakan). Hasil penelitian ini memperlihatkan peran yang dilakukan BAZNAS dalam mengentaskan kemiskinan yaitu; BAZNAS Provinsi Sumsel dalam penghimpunan dana zakat terdapat dua cara, yaitu: (1) menerima langsung muzakki dikantor Baznas; (2) membuka rekening Bank seperti; (Bank Sumsel Babel Syariah, Bank BNI Syariah dan Bank Muamalat), dan dalam mendistribusikan dana zakat melalui lima programnya yaitu; (Sumsel Cerdas, Sumsel Perduli, Sumsel Sehat, Sumsel Taqwa dan Sumsel Makmur). Kata Kunci : (Baznas Provinsi Sumsel, Penghimpunan, Pendistribusian)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum (Umum)
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 14 Feb 2019 08:09
Last Modified: 14 Feb 2019 08:09
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/2941

Actions (login required)

View Item View Item