ISKANDAR, JONI (2023) PANDANGAN MAZHAB HANAFI TERHADAP PENOLAKAN ISTRI DIPERGAULI SUAMI KARENA MAHAR YANG DITANGGUHKAN. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
Cover Joni Iskandar.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK JONI ISKANDAR.pdf Download (185kB) | Preview |
|
Text
BAB 1 JONI ISKANDAR.pdf Restricted to Registered users only Download (603kB) | Request a copy |
||
Text
BAB 2 JONI ISKANDAR.pdf Restricted to Registered users only Download (695kB) | Request a copy |
||
Text
BAB 3 JONI ISKANDAR.pdf Restricted to Registered users only Download (725kB) | Request a copy |
||
Text
BAB 4 JONI ISKANDAR.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) | Request a copy |
||
|
Text
Daftar Pustaka Joni Iskandar.pdf Download (434kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul “PANDANGAN MAZHAB HANAFI TERHADAP PENOLAKAN ISTRI DIPERGAULI SUAMI KARENA MAHAR YANG DITANGGUHKAN”. Dalam perkawinan tentu terdapat banyak kajian yang harus diperhatikan antara lain adalah mahar, karena salah satu hubungan hukum yang timbul dari sebab perkawinan adalah kewajiban calon suami untuk memberi mahar kepada calon istri. Pemberian mahar yang diberikan oleh calon suami kepada calon istri bukan semata-mata pemberian, akan tetapi sebagai tanda awal bagi masa depan keluarga itu sendiri. Permasalahan tentang mahar, salah satunya tentang istri telah menyetujui penangguhan mahar namun setelah akad nikah istri menolak untuk dipergauli. Untuk itu terdapat banyak perbedaan pendapat fuqaha seperti halnya pendapat Mazhab Hanafi. Maka rumusan penelitian ini ialah bagaimana analisis pandangan Mazhab Hanafi terhadap penolakan istri dipergauli suami karena mahar yang ditangguhkan dan apa istinbath hukum yang digunakan Mazhab Hanafi terhadap penolakan istri dipergauli suami karena mahar yang ditangguhkan. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research) atau penelitian normatif yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka. Dengan pendekataan konseptual, sebagai penelitian untuk mengembangkan konsep baru atau untuk menelaah ulang gagasan teori yang sudah ada. Dikarenakan penelitian ini termasuk kedalam penelitian normatif maka data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Hasil dari pembahasan ini adalah pandangan Mazhab Hanafi terhadap penolakan istri dipergauli suami karena mahar yang ditangguhkan hukumnya ialah tidak boleh menolak, karena apabila istri telah ridho dengan penangguhan mahar suaminnya, maka istri tidak berhak lagi untuk menolak berhubungan badan dengan suaminnya. Metode istinbath hukum yang digunakan Mazhab Hanafi terhadap penolakan istri dipergauli suami karena mahar yang ditangguhkan dengan menggunakan jalan istihsan dengan nash, berdasarkan dasar hukum hadits yang diriwaytkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah. Nabi saw membenarkan bahwa seorang istri diperbolehkan diserahkan kepada suaminya untuk berhubungan badan sebelum diberikan mahar. Kata Kunci: Mazhab Hanafi, Mahar, ditangguhkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mazhab Hanafi, Mahar, ditangguhkan. |
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) |
Depositing User: | JONI ISKANDAR 1720101033 |
Date Deposited: | 07 Aug 2023 09:01 |
Last Modified: | 07 Aug 2023 09:01 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/29486 |
Actions (login required)
View Item |