Estetika dalam Perspektif Hasrat Inayat Khan dan Sayyed Hossein Nashr (suatu studi komparatif)

Ocka lorenza, Ok Estetika dalam Perspektif Hasrat Inayat Khan dan Sayyed Hossein Nashr (suatu studi komparatif). Estetika dalam perspektif Hasrat Inayat Khan dan Sayyed Hossein Nashr (suatu studi komparatif). (Unpublished)

[img] Text (Artikel Ocka Lorenza. (Estetika dalam perspektif Hasrat Inayat Khan dan Sayyed Hossein Nashr (suatu studi komparatif))
Artikel Ocka Lorenza. 1830302078 (1).pdf - Other
Restricted to Registered users only until 8 August 2023.

Download (300kB) | Request a copy

Abstract

This study aims to discuss the views of Hazrat Inayat Khan and Sayyed Hossein Nashr on aesthetics. This is because these two figures are very concerned about aesthetic issues, especially art and music. This article is a literature research, in which the materials are obtained from library data. . The primary data sources used came from Hazrat Inayat Khan's two books entitled The Mystic Dimensions of Music and Sound, and The Heart Of Sufism. Meanwhile, Sayyed Hoseein Nasr's thoughts will be taken from a book entitled Spirituality and Islamic Art, and the secondary data sources used will come from various types of other supporting books. All the data will be analyzed using descriptive, interpretive and comparative methods. The findings show that art in the view of Hazrat Inayat Khan is the beauty created by humans for their God, while nature is the beauty created by God for humans. Art also according to Hazrat Inayat Khan is perfecting nature. Meanwhile, Sayyed Hossein Nasr views art as a manifestation of the majesty of God Almighty in all various fields. Sayyed Hossein Nasr classifies art into three, namely sacred art, traditional art and religious art. Meanwhile, music in Hazrat Inayat Khan's view is a miniature of the overall harmony of the universe, because the harmony of the universe is music itself and humans as miniatures must show the same harmony, in pulse, in heartbeat and in vibration it shows rhythm and tone. Meanwhile, according to Sayyed Hossein Nasr, music functions to appease the mind of human burdens (basyariyyah) and amuse human nature, and also as a stimulant to see divine secrets (asrar-i rabbani). Keywords: Aesthetics, Sayyed Hossein Nasr, Hazrat Inayat Khan ABSTRAK Penelitian ini ditujukan untuk membahas pandangan Hazrat Inayat Khan dan Sayyed Hossein Nashr tentang estetika. Hal ini dikarenakan kedua tokoh ini sangat konsen terhadap persoalan estetika khususnya seni dan musik. Artikel ini merupakan penelitian pustaka, di mana bahan-bahannya diperoleh dari data kepustakaan. . Sumber data primer yang digunakan berasal dari dua buku Hazrat Inayat Khan yang berjudul Dimensi Mistik Musik dan Bunyi, serta The Heart Of Sufism. Sedangkan pemikiran Sayyed Hoseein Nashr akan diambil dari buku yang berjudul Spiritualitas dan Seni Islam, dan sumber data sekunder yang digunakan berasal dari berbagai jenis buku pendukung lainnya. Semua data tersebut akan dianalisis dengan metode deskriftif, interpretasi dan komparatif. Hasil temuan menunjukkan bahwa seni dalam pandangan Hazrat Inayat Khan adalah keindahan yang diciptakan manusia untuk Tuhannya, sedangkan alam adalah keindahan yang diciptakan Allah untuk manusia. Seni juga menurut Hazrat Inayat Khan yaitu menyempurnakan alam. Sedangkan Sayyed Hossein Nashr memandang seni adalah sebuah perwujudan keagungan Tuhan Yang Maha Esa pada segala bidang yang beraneka ragam. Sayyed Hossein Nashr mengklasifikasikan seni menjadi tiga, yaitu seni suci, seni tradisional dan seni religius. Sementara itu musik dalam pandangan Hazrat Inayat Khan adalah miniatur keseluruhaan keharmonisan alam semesta, karena keharmonisan alam semesta adalah musik itu sendiri dan manusia sebagai miniaturnya harus menunjukkan keharmonisan yang sama, dalam denyut nadi, dalam detak jantungnya dan dalam vibrasinya menunjukkan ritme dan nada. Sedangkan menurut pandangan Sayyed Hossein Nashr musik adalah berfungsi untuk menentramkan pikiran beban kemanusiaan (basyariyyah) dan menghibur tabiat manusia, dan juga sebagai stimulan untuk melihat rahasia ketuhanan (asrari rabbani). Kata Kunci: Estetika, Sayyed Hossein Nashr, Hazrat Inayat Khan

Item Type: Article
Subjects: Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76232 - Aqidah dan Filsafat Islam
Depositing User: Ocka Lorenza -
Date Deposited: 08 Aug 2023 01:33
Last Modified: 08 Aug 2023 01:33
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/29526

Actions (login required)

View Item View Item