PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KHATAMAN AL-QUR’AN di Rumah Tahfidz Muhammad Djalil Palembang

Atika Monita, Atika Monita (2023) PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KHATAMAN AL-QUR’AN di Rumah Tahfidz Muhammad Djalil Palembang. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
ACC skripsi stelah munaqosyah.pdf

Download (398kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK (2).pdf

Download (320kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 1-5 (2).pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA (3).pdf

Download (231kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Persepsi Masyarakat Terhadap Khataman Al-Qur’an (Studi Living Qur’an di Rumah Tahfidz Muhammad Djalil Komplek Jaka Permai Palembang)”. Pembahasan dalam skripsi ini dilatarbelakangi dari rasa ingin tau penulis terhadap kecendrungan masyarakat Komplek Jaka Permai Palembang yang sangat antusias dengan Kegiatan Khataman Al�Qur’an bulanan di Rumah Tahfidz Muhamad Djalil, selain itu rasa ingin tau penulis mengenai pemaknaan masyarakat Komplek Jaka Permai Palembang terhadap Khataman Al-Qur’an. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemaknaan masyarakat Komplek Jaka Permai Palembang terhadap Khataman Al-Qur’an. Pembahasan dari penelitian ini ada dua rumusan masalah yaitu Bagaimaa prosesi khataman Al-Qur’an di Rumah tahfidz Muhammad Djalil dan Bagaimana dasar dan persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan Khataman Al-Qur’an di Rumah Tahfidz Muhammad Djalil, dengan bertujuan dikabulkan semua doa/ hajat, sebagai bentuk keyakinan kepada Allah SWT. terhadap berkahnya Al-Qur’an. Penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan memkai metode kualitatif dan pengumpulan data melalaui: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta menggunakan pendekatan fenomenologi. Kesimpulannya, Prosesi Khataman Al-Qur’an yang terdapat di Rumah Tahfidz Muhammad Djalil proses Khataman Al-Qur’an dimulai hari kamis ba’da Ashar atau jum’at pagi ba’da subuh, diawali dengan tawasul, dan diakhiri pada keesokan harinya dengan do’a Khataman Al-Qur’an. Masyarakat meyakini juga bahwa saat prosesi Khataman itu berlangsung itulah waktu yang tepat untuk berdo’a, waktu mustajabnya berdo’a karena puluhan ribu malaikat sedang menaungi orang yang membaca Al�Qur’an, oleh karena itu sebagai bentuk mengharap syafaat dan barakah, mereka sangat antusias diadakannya Khataman Al-Qur’an dengan menitipkan air mineral untuk dibacakan ayat-ayat suci Al�Qur’an, secara Qur’ani bernilai ibadah, dan amalan yang paling Allah cintai yaitu mengkhatamkan Al�Qur’an. Kata Kunci : Persepsi, Khataman Al-Qur’a

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76231 - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S1)
Depositing User: ATIKA MONITA 1820304028
Date Deposited: 10 Aug 2023 08:23
Last Modified: 10 Aug 2023 08:23
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/29599

Actions (login required)

View Item View Item