PEMBEDAAN STRATIFIKASI SOSIAL TAMU PADA WALÎMAH AL-’URS DALAM PERSPEKTIF FIQH MUNAKAHAT (Studi Wedding Party di Kota Palembang)

WATI, SERINA (2023) PEMBEDAAN STRATIFIKASI SOSIAL TAMU PADA WALÎMAH AL-’URS DALAM PERSPEKTIF FIQH MUNAKAHAT (Studi Wedding Party di Kota Palembang). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
FULL SKRIPSI SERINAWATI HKI 2019.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pelaksanaan walîmah al-’urs di masa sekarang ini beragam sekali bentuknya. Termasuk fenomena pembedaan stratifikasi sosial tamu pada walîmah al-’urs. Skripsi yang berjudul “Pembedaan Stratifikasi Sosial Tamu pada Walîmah Al-’Urs dalam Perspektif Fiqh Munakahat (Studi Wedding Party di Kota Palembang)” dibuat untuk menjawab permasalahan tentang bagaimana bentuk pembedaan stratifikasi sosial pada walîmah al-’urs nya, apa faktor yang melatarbelakangi terjadinya serta bagaimana perspektif fiqh munakahat terkait pembedaan stratifikasi sosial tamu pada walîmah al-’urs yang kini marak terjadi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris dengan data primer sembilan pasangan pengantin bersama salah satu orang tua yang mewakilkan dari tiga kecamatan yang sering terdapat pembedaan stratifikasi sosial tamu pada walîmah al-’urs yakni Kecamatan Ilir Timur II, Kecamatan Sematang Borang, dan Kecamatan Sako. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk data sekunder nya menggunakan literatur hukum yang menunjang serta untuk data tersier nya menggunakan kamus yang membantu penelitian. Data yang diperoleh kemudian dianalisis melalui metode deskriptif kualitatif dengan pola berpikir deduktif sehingga melahirkan data yang bersifat umum ke data yang bersifat khusus agar skripsi ini mudah untuk dimengerti. Hasil dari temuan dan analisis dapat disimpulkan bahwa bentuk pembedaan tamu pada walîmah al-’urs meliputi pembedaan kartu undangan, tempat duduk, hidangan hingga souvenir dengan berbagai jenis tamu di dalam nya. Ada tamu VVIP, VIP dan reguler. Hal ini terjadi karena beberapa faktor yakni diantaranya karena unik dan nge-tren di lingkungan, ditujukan untuk membangun personal branding, sebagai bentuk penghormatan kepada tamu dan sebagai upaya untuk menjaga relasi mitra kerja. Berdasarkan hal tersebut, maka fiqh munakahat memandang suatu kebiasaan ini sebagai hal yang boleh dilakukan asalkan pembedaan nya tidak terlalu diperjelas seperti hanya membedakan nya dari segi tempat duduk terkhusus kepada para orang tua, guru atau siapapun yang berdasarkan perannya dianjurkan untuk dimuliakan. Namun apabila lebih banyak mudorat seperti akan menimbulkan gesekan antar tamu maka lebih baik tidak diadakan.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Pembedaan tamu undangan, Stratifikasi Sosial Tamu, Walîmah Al-’Urs, Fiqh Munakahat
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Syariah dan Hukum > Hukum (Umum)
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah)
Depositing User: SERINAWATI 1920101035
Date Deposited: 23 Aug 2023 04:57
Last Modified: 23 Aug 2023 04:57
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/29917

Actions (login required)

View Item View Item