KESAKRALAN AREAL MAKAM DALAM PERSPEKTIF HUMANISME EKOLOGI HENRYK SKOLIMOWSKI Studi Kasus Makam Puyang Kedom Tenggalam Di Desa Bangke Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat

Aprilla, Farid (2022) KESAKRALAN AREAL MAKAM DALAM PERSPEKTIF HUMANISME EKOLOGI HENRYK SKOLIMOWSKI Studi Kasus Makam Puyang Kedom Tenggalam Di Desa Bangke Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat. Undergraduate Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH PALEMBANG.

[img] Text
SKRIPSI FARID APRILLA Full bab.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kesakralan areal makam puyang Kedom Tenggalam yang ada di desa Bangke dalam persepsi humanisme ekologi Henryk Skolimowski. Makam ini dipilih karena dianggap sakral dan dijaga oleh masyarakat setempat, karena puyang Kedom Tenggalam merupakan seorang tokoh yang diceritakan sebagai penyatu jagat Besemah. Makam puyang Kedom Tenggalam dijaga dalam bentuk alami tanpa direnovasi menyerupai bentuk makam pada umumnya. Penelitian ini berfokus pada bagaiamana kesakralan areal makam tersebut dalam persepspi humanisme ekologi Henryk Skolimowski dan peranan dari areal makam yang dianggap oleh masyarakat setempat sebagai tempat yang sakral dan tidak boleh sembarang dirusak. Ada sebuah musibah bagi yang berani melakukan kerusakan di areal sakral ini, sehingga inilah yang menjadikan areal ini tetap terjaga keasriannya. Peranan ini peneliti sesuaikan dengan konsep humanisme ekologi Henryk Skolimowski, mulai dari apa yang mendasari masyarakat tersebut meyakini areal tersebut hingga sampai ke menjaga areal tersebut agar tidak dirusak. Penelitian ini berjenis penelitian lapangan (field research) yang memperoleh data berupa cerita yang diceritakan langsung oleh penjaga makam melalui proses wawancara dan mendatangi langsung areal makam puyang Kedom Tenggalam sebagai bentuk observasi dan kemudian mendokumentasikan beberapa tempat sebagai bukti observasi. Kemudian data tersebutdianalisa dengan analisis deskripsi untuk dipadukan dengan data yang bersumber dari buku Filsafat Lingkungan karya Henry Skolimowski. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesakralan areal makam puyang Kedom Tenggalam dalam persepsi humanisme ekologi Henryk Skolimowski didasari oleh pengalaman spiritual dan toleransi terhadap fenomena transfisik. Keyakinan kuat masyarakat terhadap kekuatan supranatural yang menjadikan masyarakat menjaga areal makam tersebut. Hasilnya areal tersebut tetap terjaga keasriannya dan terjaga juga dari tangan-tangan manusia yang rakus akan kekayaan.Masyarakat sekitar meyakini bahwa ruh pemilik makam yaitu puyang Kedom Tenggalam masih ada dan menjaga areal makam sehingga masyarakat tidak berani merusak karena takut akan musibah yang ditimbukan dari merusak areal tersebut. Musibah tersebut dapat berupa penyakit yang susah diobati secara medis.Kemudian secara pandangan Islam, Allah membenci kerusakan sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya dalam surah Al-Qashash ayat 77. Alam tidak hanya diciptakan oleh Allah hanya untuk kepentingan manusia saja, melainkan juga untuk seluruh makhluk hidup yang ada di dalamnya. Manusia ditunjuk sebagai pemimpin di bumi ini agar berlaku adil dan menjaga seluruh ciptaan yang telah Allah ciptakan dari kerusakan.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: kesakralan areal makam, humanisme ekologi, Henryk Skolimowski.
Subjects: 100 Filsafat dan Psikologi > 170 Etika, Filsafat Moral
Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76232 - Aqidah dan Filsafat Islam
Depositing User: FARID APRILLA 1810302004
Date Deposited: 05 Sep 2023 03:17
Last Modified: 05 Sep 2023 03:17
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/30344

Actions (login required)

View Item View Item