BAGI HASIL UNTUK PEMANEN PADI DALAM SISTEM BAWON DI DESA TEBAT JAYA KECAMATAN BUAY MADANG KABUPATEN OKU TIMUR DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH

GUSMIARNI S.H, ANI (2022) BAGI HASIL UNTUK PEMANEN PADI DALAM SISTEM BAWON DI DESA TEBAT JAYA KECAMATAN BUAY MADANG KABUPATEN OKU TIMUR DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH. Undergraduate Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH PALEMBANG.

[img] Text
SKRIPSI ANI (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini yang berjudul Bagi Hasil Untuk Pemanen Padi Dalam Sistem Bawon di Desa Tebat Jaya Kecamatan Buay Madang Kabupaten Oku Timur Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah berangkat dari masalah yaitu seorang Pemilik Lahan yang bekerjasama membagi hasil dengan pihak Pemanen Padi dengan satuan hitung 1 : 7 yaitu setiap mendapatkan 7 karung padi yang 1 untuk para pemanen padi dan 6 untuk bagian pemilik lahan, akan tetapi didalam sistemnya adanya ketidakadilan dalam menentukan hasil bagi pemilik lahan. Rumusan masalah dalam studi ini adalah : (1) Bagaimana Sistem Bagi Hasil antara Pemilik Lahan dan Pemanen Padi yang di Praktikkan di Desa Tebat Jaya Kecamatan Buay Madang Kabupaten Oku Timur; (2) Bagaimana Penerapan Asas Hukum Ekonomi Syariah dalam Sistem Bagi Hasil antara Pemilik Lahan dan Pemanen Padi di Desa Tebat Jaya Kecamatan Buay Madang Kabupaten Oku Timur. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dan data primer dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem pelaksanaan akad Musaqah antara pemilik lahan dan pemanen padi yang dilakukan oleh masyarakat Desa Tebat Jaya Kecamatan Buay Madang Kabupaten Oku Timur itu dengan cara pembagian hasil panen tersebut dibagi menurut kesepakatan antara pemilik lahan dan pemanen padi dengan menyebutkan bagian hasil dengan jelas yaitu 1 : 7, akad bagi hasil ini dilakukan secara lisan, karena menurut mereka hal tersebut lebih mudah dan tidak lama dari pada sistem perjanjian tertulis. Namun jika dilihat dari penerapan Asas Hukum Ekonomi Syariah, sistem bagi hasil masih ada yang tidak terpenuhinya dari asas yang ada seperti asas keadilan, asas kesamaan atau kesetaraan, dan asas tertulis karena di dalamnya terdapat adanya penambahan hasil oleh si pemanen padi yang tidak diketahui oleh si pemilik lahan, dan juga terdapat hasil yang tidak sama yaitu padi dalam setiap karung dalam satuan timbangan, juga akad bagi hasilnya hanya melalui lisan tanpa adanya saksi dan tertulis Kata Kunci : Musaqah, Pemilik Lahan, dan Pemanen Padi.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalah)
Depositing User: ANI GUSMIARNI 1830104176
Date Deposited: 12 Sep 2023 01:45
Last Modified: 12 Sep 2023 01:45
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/30523

Actions (login required)

View Item View Item