Alfarisi, Sulthan Arfan (2023) Tradisi Minjung Di Desa Tanjung Pura Kecamatan Pengandonan Kabupaten Ogan Komering Ulu Dalam Perspektif Hukum Adat Dan Hukum Islam. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
SKRIPSI COVER.pdf Download (73kB) | Preview |
|
|
Text
SKRIPSI ABSTRAK.pdf Download (103kB) | Preview |
|
Text
SKRIPSI BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) |
||
Text
SKRIPSI BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (326kB) |
||
Text
SKRIPSI BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
||
Text
SKRIPSI BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) |
||
Text
SKRIPSI BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
||
|
Text
SKRIPSI DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (212kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Tradisi “minjung” adalah merupakan salah satu kepercayaan masyarakat desa Tanjung Pura kecamatan Pengandonan kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Sedangkan menurut istilah bahwa Tradisi “minjung” adalah menghidangkan makanan atas rasa syukur telah tercapai tujuan dan mendoakan arwah nenek moyang yang telah meninggal. Pelaksanaan tradisi minjung ini biasanya dilakukan oleh masyarakat yaitu setelah panen padi, sebelum acara pernikahan dan sebelum lebaran Idul Fitri. Adapun permasalahan yang peneliti bahas dalam skripsi ini adalah 1. Bagaimana pelaksanaan tradisi minjung di Desa Tanjung Pura Kecamatan Pengandonan Kabupaten Ogan Komering Ulu ? 2. Bagaimana pandangan hukum adat terhadap tradisi minjung di Desa Tanjung Pura Kecamatan Pengandonan Kabupaten Ogan Komering Ulu ? 3. Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap tradisi minjung di Desa Tanjung Pura Kecamatan Pengandonan Kabupaten Ogan Komering Ulu ? kemudian untuk mengkaji penelitian melakukan penelusuran melalui observasi lapangan, wawancara dengan beberapa narasumber. Dari penelitian ini dapat disimpulkan tata cara pelaksanaan tradisi minjung Menyediakan hidangan berupa makanan sebelum melakukan tradisi tersebut, Membaca surah al-fatihah, Dilanjutkan membaca surah al-ikhlas, Surah Al- falaq, Surah An- Nas, Surah Al-Baqarah 1-5, Dan dilajutkan berdoa. Menurut Hukum Adat pelaksanaan tradisi ini wajib dilaksankaan karena masyarakat percaya apabila tidak dilaksanakan maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sedangkan menurut pandangan Hukum Islam Jika makanan yang dihidangkan untuk dijadikan sesajen untuk para roh leluhur/nenek moyang maka termasuk Urf fasid yaitu tidak diperbolehkan hukumnya Haram, dan jika makanan yang dihidangkan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah apa yang telah tercapai dan agar kedepanya lebih baik lagi maka berlaku Urf shahih yaitu diperbolehkan maka hukumnya Sunnah. Kata Kunci : Minjung, Hukum Adat, Hukum Islam
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74233 - Perbandingan Mazhab |
Depositing User: | SULTHAN ARFAN ALFARISI 1830102052 |
Date Deposited: | 27 Sep 2023 02:37 |
Last Modified: | 27 Sep 2023 02:37 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/31089 |
Actions (login required)
View Item |