PEMAHAMAN MASYARAKAT CANGKRING KELURAHAN KEDODONG RAYE KECAMATAN BANYUASIN III KABUPATEN BANYUASIN TERHADAP MANFAAT MEMAKAI INAI DALAM PERSPEKTIF HADIS

INDAH SUSWITA, INDAH SUSWITA (2023) PEMAHAMAN MASYARAKAT CANGKRING KELURAHAN KEDODONG RAYE KECAMATAN BANYUASIN III KABUPATEN BANYUASIN TERHADAP MANFAAT MEMAKAI INAI DALAM PERSPEKTIF HADIS. PEMAHAMAN MASYARAKAT CANGKRING KELURAHAN KEDODONG RAYE KECAMATAN BANYUASIN III KABUPATEN BANYUASIN TERHADAP MANFAAT MEMAKAI INAI DALAM PERSPEKTIF HADIS. (Submitted)

[img]
Preview
Text
JURNAL BARU (1).pdf

Download (830kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Artikel ini membahas tentang Pemahaman Masyarakat Cangkring Kelurahan Kedondong Raye Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Terhadap Manfaat Memakai Inai Dalam Perspektif Hadis. Penelitian ini dilatar belakangi atas problematika pada pemahaman hadis Inai Masyarakat Cangkring yang cenderung pada praktek keseharian mereka. Inai merupakan tumbuhan yang lazim dikaitkan dengan elemen kosmetik penambah seri kecantikan serta memperindah dalam acara-acara tertentu, seperti acara pernikahan. Peneliti pun mengamati adanya kesenjangan atau adanya ketidak seimbangan terhadap pemahaman masyarakat Cangkring antara laki-laki dan perempuan, dimana laki�laki memakai inai untuk menghiasi dan mempercantik diri menggunakan inai. Padahal informasi dari hadis Nabi Muhammad SAW. Pertama, inai dipakai untuk pembeda antara laki-laki dan perempuan. Kedua, pengobatan. Sementara fenomena yang timbul di masyarakat inai hanya sekedar mempercantik diri dan digunakan untuk menghiasi tangan dihari pernikahan bahkan laki-laki memakai inai sedangkan didalam hadis Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa pemakaian inai agar berbeda dengan laki-laki. Kemudian disisi lain inai bukan hanya digunakan untuk menghiasi tangan dan mempercantik diri akan tetapi inai bisa menjadi tanaman yang bermanfaat dan menjadi pengobatan tradisional pada kesehatan. Walau bagaimanapun, tidak ramai yang menyadari akan fakta ini. Inai dianggap tumbuhan yang tidak berharga disebabkan tidak bernilai komersial. Populariti inai yang apabila dibandingkan dengan delima, anggur, dan kurma menjadikannya sekedar dipandang sepi oleh masyarakat.

Item Type: Article
Subjects: Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadits
Depositing User: INDAH SUSWITA 1720303010
Date Deposited: 02 Oct 2023 01:27
Last Modified: 02 Oct 2023 01:27
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/31236

Actions (login required)

View Item View Item