Konsep Cinta Kahlil Gibran dan Erich Fromm

Rohman, Muhamad Kholilul Konsep Cinta Kahlil Gibran dan Erich Fromm. (Unpublished)

[img] Text
JOURNAL -Muhammad Kholilul Rohman- (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (601kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRACT Starting from basic human needs, humans need to philosophize, humans also need love. Both Kahlil Gibran and Erich Fromm stated that love is the basis of human existence. Therefore this research is entitled "Kahlil Gibran and Erich Fromm's Concept of Love". The problem formulation of this research is how is the concept of love according to Kahlil Gibran and Erich Fromm, and how are the similarities and differences between the concepts of love by Kahlil Gibran and Erich Fromm. The purpose of this study is to find out how the thoughts of characters who have different backgrounds but have an interrelated concept that can be used as a meeting point in the study of love. This study used a qualitative method with a type of library research. By using a content analysis research model and a philosophical perspective approach. There are two sources of data used, namely primary and secondary data. The primary data are the works of the two figures, namely Kahlil Gibran (The Prophet)) and Erich Fromm (The Art of Loving). And secondary data in the form of journals, books, articles, and novels. With data analysis techniques using descriptive comparative method. The results of this study can be concluded that, Gibran and Fromm have similarities and differences in explaining their opinions about love. Gibran focuses more on the divine object in explaining the idea of ​​love that he put forward. For him love is the basis of the relationship between man and his God. Whereas Fromm focuses more on the objects of social life that occur in society in explaining his opinion about love. Love according to him is a skill that needs to be learned and realized in real life actively. However, they have something in common in explaining their opinion, that is, love is the basis of human existence, because all aspects of human life cannot be separated from love. Keywords: Concept, Love ABSTRAK Berawal dari kebutuhan dasar manusia, manusia butuh berfilsafat manusia juga butuh cinta. Baik Kahlil Gibran dan Erich Fromm menyatakan bahwa cinta menjadi dasar dari eksistensi manusia. Oleh karena itu penelitian ini diberi judul “Konsep Cinta Kahlil Gibran dan Erich Fromm”. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana konsep cinta menurut Kahlil Gibran dan Erich Fromm, dan bagaimana persamaan dan perbedaan konsep cinta Kahlil Gibran dan Erich Fromm. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemikiran tokoh yang memiliki latar belakang yang berbeda namun memiliki sebuah konsep yang saling berkaitan yang bisa dijadikan sebuah titik temu dalam studi tentang cinta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan Jenis penelitian penelitian pustaka (library research). Dengan menggunakan model penelitian konten analisis dan pendekatan perspektif filosofis. Sumber data yang digunakan ada dua yaitu data primer dan sekunder. Data primer berupa karya dari kedua tokoh yaitu Kahlil Gibran (The Prophet)) dan Erich Fromm (The Art of Loving). Dan data sekunder berupa jurnal, buku-buku, artikel, serta novel. Dengan tehnik analisa data menggunakan metode deskriptif komparatif. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, Gibran dan Fromm memiliki persamaan dan perbedaan dalam menjelaskan pendapatnya tentang cinta. Gibran lebih menitik beratkan objek ketuhanan dalam menjelaskan gagasan cinta yang ia kemukakan. Baginya cinta itu adalah dasar hubungan antara manusia dengan Tuhannya. Sedangkan Fromm lebih memfokuskan kepada objek kehidupan sosial yang terjadi di masyarakat dalam menjelaskan pendapatnya tentang cinta. Cinta menurutnya adalah keterampilan yang perlu dipelajari dan diwujudkan dalam kehidupan nyata secara aktif. Namun demikian, mereka memiliki kesamaan dalam menjelaskan pendapatnya yakni, cinta merupakan dasar dari eksistensi manusia, karena semua aspek kehidupan manusia tidak bisa dilepaskan dari cinta. Kata Kunci: Konsep, Cinta

Item Type: Article
Subjects: 100 Filsafat dan Psikologi > 140 Filsafat (Umum)
Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76232 - Aqidah dan Filsafat Islam
Depositing User: MUHAMMAD KHOLILUL ROHMAN 1830302098
Date Deposited: 04 Oct 2023 00:58
Last Modified: 04 Oct 2023 00:58
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/31340

Actions (login required)

View Item View Item