AINI, AINI and Razzaq, Abdur and Jannati, Zhila (2023) PENERAPAN KONSELING INDIVIDU DENGAN TEKNIK COGNITIVE RESTRUCTURING DALAM MENGATASI KEKERASAN VERBAL ORANG TUA TERHADAP ANAK (STUDI KASUS KLIEN “A” DI DESA SERIKEMBANG KEC. MUARA KUANG). Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
Text
Skripsi AINI.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Penerapan Konseling Individu dengan Teknik Cognitive Restructuring dalam Mengatasi Kekeran Verbal Orang Tua terhadap Anak (Studi Kasus Klien “A” Di Desa Serikembang Kec. Muara Kuang). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kekerasan verbal orang tua terhadap anak sebelum diterapkannya konseling individu dengan teknik cognitive restructuring untuk mengetahui penerapan konseling individu dengan teknik cognitive restructuring dalam kekerasan verbal orang tua terhadap anak. Jenis penelitian lapangan (field research). Analisis data menggunakan metode kulitatif dengan pendekatan studi kasus dan alat pengumpulan data yaitu pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi. Subjek penelitian ini adalah klien “A” Di Desa Serikembang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kekerasan verbal yang dilakukan klien “A” terhadap anak yaitu ditunjukkan memanggil nama anak dengan tidak pantas, meremehkan pencapaian yang dilakukan anak, menyumpahi anak dengan kata-kata kasar, menolak dalam bentuk pengabaian, mengancam dengan mengunakan alat atau benda tajam, mengancam dengan dibarangi memukul, menyalahkan anak ketika ada suatu masalah, dan menyindir anak ketika melakukan kesalahan. Adapun faktor yang mempengaruhi terjadinya kekerasan verbal yaitu ekonomi yang rendah juga komunikasi antar klien “A” dan anak yang menjadi pemicu terjadinya kekerasan verbal terhadap anak, karena kesibukan serta situasi dan kondisi ekonomi yang rendah mengakibatkan klien “A” stres hingga lelah dikarenakan tuntutan pekerjaan yang memicu timbulnya gejolah emosi atau tidak dapat mengelola emosi serta tidak mampunya dalam menghadapi situasi permasalah yang ada. Setelah konseling dilakukan dengan teknik cognitive rectructuring perubahan pada klien yaitu klien dapat mengatasi pikiran negatif menjadi positif dan dapat mengelola emosi atau mengatasi masalah yang ada tanpa harus melibatkan anak dan melakukan kekerasan verbal terhadap anak dengan situasi dan keadaan masalah yang dihadapi orang tua.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: konseling individu, cognitive restructuring, kekerasan verbal |
Subjects: | Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan Penyuluhan Islam |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan Penyuluhan Islam |
Depositing User: | AINI 1810502002 |
Date Deposited: | 16 Oct 2023 02:01 |
Last Modified: | 20 Oct 2023 01:39 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/31649 |
Actions (login required)
View Item |