Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penanggulangan Stunting Di Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin

Vadia, Rani (2023) Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penanggulangan Stunting Di Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin. (Submitted)

[img]
Preview
Text
cover rv.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak rv.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1 skripsi rv.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2 skripsi rv.pdf

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3 skripsi rv.pdf

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4 skripsi rv.pdf

Download (281kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5 skripsi rv.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka rv.pdf

Download (357kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan stunting di Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin merupakan suatu upaya kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan dan bidan desa kepada penderita keterlambatan perkembangan atau pendek bertujuan agar masyarakat dapat berdaya dan bertujuan menggurangi para penderita penyakit kurang gizi stunting bisa berkurang sehingga tidak ada lagi penderita stunting di wilayah tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tahap-tahap pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan stunting di wilayah Kecamatan Banyuasin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis penelitian lapangan subjek dari penelitian ini adalah penderita stunting yang berjumlah tiga orang dan bidan desa yang berjumlah dua orang. Penelitian sampel dipilih dengan khusus dalam sebuah jaringan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Teknik analisis data yaitu menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan stunting (gangguan pertumbuhan pada anak) di wilayah Banyuasin III melalui dua tahapan Pertama, Tahap Penyadaran yaitu dengan sosialisasi, dan pada Tahap Peningkatan Kemampuan Intelektual, kecakapan serta keterampilan sehingga terbentuk inisiatif dan kemampuan inovatif untuk mengantarkan pola kemandirian, masyarakat yang sudah mandiri sehingga tidak dapat dibiarkan begitu saja, masyarakat tetap membutuhkan perlindungan seperti dipantau dengan posyandu. Kebijakan di buat desa karena adanya peraturan dari pemerintah setempat mengenai pencegahan stunting. Pemberdayaan masyarakat dalam menggatasi penanggulangan stunting dikatakan berhasil, disebabkan karena dengan adanya program ini angka stunting bisa diturunkan pada tahun-tahun mendatang, dan masyarakat harusnya sudah mengerti tentang makna pola hidup bersih dan sehat. Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Stunting

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan Masyarakat, Stunting
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70231 - Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Rani Vadia -
Date Deposited: 31 Oct 2023 07:55
Last Modified: 31 Oct 2023 07:55
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/32044

Actions (login required)

View Item View Item