Andika Hidayatullah, Andika Hidayatullah (2023) PANDANGAN TOKOH MASYARAKAT KECAMATAN TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR TERHADAP PEMBERIAN AMPLOP DIACARA WALIMATUL URSY (STUDI KASUS TERHADAP PEMBERIAN AMPLOP SEBAGAI PELUNAS HUTANG). Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
Text
skripsi full final andika cetak (1).pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Walimatul ursy yang mengandung pengertian peresmian perkawinan yang tujuannya untuk memberitahukan kepada khalayak ramai bahwa kedua pengantin telah resmi menjadi suami istri, sekaligus rasa syukur kepada Allah atas berlangsungnya perkawinan tersebut. Kebiasaan masyarakat Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir dalam melaksanakan walimatul ursy dalam acara tersebut para tamu undangan yang membawa sumbangan berupa amplop yang akan diletakan dimeja khusus dan akan ada orang yang mendampingi mereka yang membawa sumbangan dan menulisnya didalam buku tamu atau hal ini bisa diberikan langsung kepada orang tua mempelai dan kedua pengantin.Sumbangan hanya dikembalikan apabila ada yang hajatan tanpa terikat bukan hari lain atau harus dibayar sesuai kesepakatantetapi harus dibayar apabila ada yang hajatan.Setiap orang menyumbang maka mengembalikan sumbangan yang pernah diterima dengan barang sumbangan yang sama dan nominal yang sama berupa uang dan barang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Jenis data dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Kemudian data yang terkumpul diolah melalui proses editing dan sistematis sehingga menjadi bentuk karya ilmiah yang baik sedangkan data menggunakan analisis kualitatif dengan pendekatan berfikir deduktifdan indukatif. Dapat disimpulkan dari bahwa 1.Proses praktek kebiasaan amplop sebagai pelunas hutang di acara walimatul ursy dikecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir pada waktu menghadiri pesta pernikahan memiliki dua cara yaitu yang pertama ketika tamu datang dan membawa amplop, amplop tersebut dimasukan kedalam kotak dan mencatat nama dibuku tamu.Kedua para undangan setelah makan membawa amplop tersebut kepanggung untuk berpamitan dan bersalaman kepada sohibul walimah serta memberikan amplop kepada orang tua para pengantin atau kepada kedua pengantin. Sumbangan hanya dikembalikan apabila ada yang hajatan tanpa harus dibayar sesuai kesepakatan tetapi harus dibayar apabila ada yang hajatan. Setiap orang menyumbang maka mengembalikan sumbangan yang pernah diterima dengan barang sumbangan yang sama dan nominal yang sama berupa uang atau barang.2. Menurut tokoh masyarakat memang benar setiap ada orang yang hajatan dia harus mengembalikan amplop sesuai apa yang diterimanya ini yang menjadi hutang walaupun belum tentu dibayar karena pada ketika kita undang orang tersebut hadir memberikan amplop kemudian setelah orang tersebut melakukan hajatan maka harus mengembalikan sesuai apa yang diberikan berupa uang atau barang. Apabila hutang atau amplop telah dibayar saat hajatan berarti selesailah masalah hutang yang pernah dilakukan oleh orang tersebut. Kata Kunci:Walimatul ‘Ursy, Hutang, Hajatan
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci:Walimatul ‘Ursy, Hutang, Hajatan |
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) |
Depositing User: | ANDIKA HIDAYATULLAH 1720101024 |
Date Deposited: | 20 Nov 2023 01:51 |
Last Modified: | 20 Nov 2023 01:51 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/32722 |
Actions (login required)
View Item |