Studi Pemikiran Jeremy Bentham dan John Stuart Mill tentang Konsep Utilitarianisme

Nurzeha, Iqbal Annas (2023) Studi Pemikiran Jeremy Bentham dan John Stuart Mill tentang Konsep Utilitarianisme. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img] Text
jurnal iqbal annas (1234567).pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini diberi judul “Studi Pemikiran Jeremy Bentham dan John Stuart Mill tentang Konsep Utilitarianisme.” Dalam penelitian ini kami ingin mengungkap konsep utilitarianisme menurut Jeremy Bentham dan John Stuart Mill. dan temukan persamaan dan perbedaan kedua tokoh tersebut. Rumusan masalahnya adalah: apa konsep utilitarianisme menurut Jeremy Bentham dan John Stuart Mill. Apa persamaan dan perbedaan cara berpikirnya? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemikiran Jeremy Bentham dan John Stuart Mill mengenai konsep utilitarianisme serta membandingkan pemikiran Jeremy Bentham dan John Stuart Mill. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berupa survey perpustakaan dengan menggunakan dua sumber data yaitu sumber data primer yang ditulis oleh Jeremy Bentham dan John Stuart Mill tentang konsep utilitarianisme. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep utilitarianisme Jeremy Bentham menyatakan bahwa ketika seseorang dihadapkan pada suatu peristiwa yang secara moral penting baginya, siapa yang terpengaruh oleh tindakan tersebut dan seberapa besar kebahagiaan dan penderitaan yang ditimbulkannya bagi mereka yang terkena dampaknya. ? Hal ini memungkinkan Anda memilih tindakan mana yang akan mengoptimalkan kebahagiaan Anda dan meringankan penderitaan. Di sisi lain, konsep utilitarianisme John Stuart Mill mensyaratkan bahwa suatu tindakan dianggap benar, dan jika demikian, sejauh mana kecenderungan tersebut menguntungkan kesejahteraan seseorang dan sejauh mana hal itu menghasilkan kebalikan dari kesejahteraan tersebut? berarti kegembiraan dan kebebasan dari. Emosi. menyakitkan. Dalam hal ini, ketidakbahagiaan berarti mengalami kesakitan atau kurangnya kebahagiaan. Persamaannya adalah kedua aktivitas moral tersebut didasarkan pada akibat dan akibat. Bedanya, menurut Jeremy Bentham kesenangan diukur berdasarkan kuantitas, sedangkan menurut John Stuart Mill kesenangan diukur tidak hanya berdasarkan kuantitas, tetapi juga berdasarkan sifatnya, karena kesenangan mempunyai sifat. tingkat kualitas yang berbeda. Kata Kunci :Utilitarianisme, Kebahagiaan, Penderitaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Utilitarianisme, Kebahagiaan, Penderitaan
Subjects: 100 Filsafat dan Psikologi > 170 Etika, Filsafat Moral
100 Filsafat dan Psikologi > 140 Filsafat (Umum)
Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76232 - Aqidah dan Filsafat Islam
Depositing User: IQBAL ANNAS NURZEHA 1820302023
Date Deposited: 22 Nov 2023 01:58
Last Modified: 22 Nov 2023 01:58
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/32819

Actions (login required)

View Item View Item