TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP SANKSI PELAKU PENYEBARAN BERITA BOHONG MELALUI YOUTUBE YANG MENYEBABKAN KERUGIAN KONSUMEN (Putusan Nomor : 1/Pid.Sus/2023/PT.BDG)

Suhendi, Fatmawati (2023) TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP SANKSI PELAKU PENYEBARAN BERITA BOHONG MELALUI YOUTUBE YANG MENYEBABKAN KERUGIAN KONSUMEN (Putusan Nomor : 1/Pid.Sus/2023/PT.BDG). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
Skripsi Fatma Full Bab acc.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini ditulis sebagai “Tinjaun Hukum Pidana Islam Terhadap Sanksi Pelaku Penyebaran Berita Bohong Melalui Youtube Yang Menyebabkan Kerugian Konsumen (Putusan Nomor 1/Pid.Sus/2023/PT.BDG)” yang bertujuan untuk menjawab permasalahan yaitu dasar pertimbangan hakim pada putusan nomor 1/Pid.Sus/2023/PT.BDG terhadap sanksi pelaku penyebaran berita bohong melalui youtube yang mengakibatkan kerugian konsumen dan tinjauan hukum pidana islam terhadap sanksi pelaku penyebaran berita bohong melalui youtube yang mengakibatkan kerugian konsumen terhadap putusan nomor 1/Pid.Sus/2023/PT.BDG. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sanksi pelaku penyebaran berita bohong serta mengetahui tinjauan hukum pidana islam terhadap sanksi pelaku penyebaran berita bohong melalui youtube yang menyebabkan kerugian konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melalui penelitian pustaka (library research) sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari tiga bagian yaitu, bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Putusan hakim pada putusan nomor 1/Pid.Sus/2023/PT BDG yang sudah dijatuhkan majelis hakim masih belum Bahwasanya terdakwa hanya dijatuhi hukuman 8 (delapan) tahun penjara dan pidana denda sebesar Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), subsider 6 (enam) bulan kurungan. Namun penjara selama 8 tahun tersebut belum memberikan rasa keadilan bagi para korban karena apa yang telah di perbuat oleh terdakwa merugikan banyak orang, dan tidak hanya itu saja perbuatannya yang mencuci aset dan harta demi kepentingan pribadinya serta tidak mempertimbangkan secara mendalam terkait tindakan pencucian uang hasil penipuan tersebut. Sedangkan tinjauan hukum pidana Islam terhadap pelaku penyebaran berita bohong melalui youtube yang menyebabkan kerugian konsumen diklasifikasikan sebagai jarimah ta’zir yang berupa hukuman kurungan atau denda. Adapun pengaturan pelaksanaan sanksi ta’zir tersebut diserahkan kepada penguasa atau ulil amri di daerah tersebut dalam hal ini diIndonesia dikenakan sanksi pidana penjara dan denda sesuai Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Kata Kunci : Penyebaran Berita Bohong, Kerugian Konsumen, Sanksi.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Penyebaran Berita Bohong, Kerugian Konsumen, Sanksi.
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Syariah dan Hukum > Hukum (Umum)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam (Jinayah)
Depositing User: FATMAWATI SUHENDI 1930103093
Date Deposited: 24 Nov 2023 01:26
Last Modified: 24 Nov 2023 01:26
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/32931

Actions (login required)

View Item View Item