Rinaldo, Nur Rachmad and Rinaldo, Nur Rachmad and Rinaldo, Nur Rachmad and Rinaldo, Nur Rachmad (2023) PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP SANKSI HUKUM BAGI PELAKU PENGGUNAAN IJAZAH ATAU GELAR AKADEMIK PALSU (PASAL 272 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2023 TENTANG KUHP). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
BAB I ALDO.pdf Download (290kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II ALDO.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III ALDO.pdf Download (391kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Perspektif Hukum Pidana Islam Terhadap Sanksi Hukum Bagi Pelaku Penggunaan Ijazah Atau Gelar Akademik Palsu (Pasal 272 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2023 Tentang KUHP)” merupakan suatu hal yang dilarang baik dalam peraturan perundang-undangan Indonesia maupun dalam hukum Islam, terlebih lagi perbuatan tersebut dilakukan tentunya dapat menimbulkan kesengsaraan dan kerugian dalam masyarakat. permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah sanksi hukum bagi pelaku penggunaan ijazah atau gelar akademik palsu. Adapun rumusan masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah apa dasar yuridis, sosiologi dan filosofi pelaku penggunaan ijazah atau gelar akademik palsu di beri sanksi hukuman berupa Pasal 272 KUHP, dan bagaimana perspektif hukum pidana Islam terhadap pelaku penggunaan ijazah atau gelar akademik palsu. Adapun tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui dan sosiologis pelaku penggunaan ijazah atau gelar akademik palsu di beri sanksi hukuman berupa Pasal 272 KUHP, serta untuk mengetahui perspektif hukum pidana Islam terhadap pelaku penggunaan ijazah atau gelar akademik palsu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian normatif atau yang sering disebut library research, penelitian normatif merupakan penelitian kepustakaan yang mendeskripsikan, serta menguraikan semua masalah yang ada menggunakan sumber informasi dari berbagai buku-buku, skripsi, jurnal dan lain sebagainya. Adapun hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pemalsuan ijazah adalah dasar yuridis. Sosiologis dan filosofis terhadap pelaku penggunaan gelar akademik palsu harus bersumber pada nilai-nilai sila dalam Pancasila serta 3 (tiga) aspek atau asas dari tujuan hukum itu sendiri. Pertama keadilan yakni perlakuan yang setara dan objektif terhadap semua individu, tanpa adanya diskriminasi atau pengecualian yang tidak adil dalam hukum. Kedua, kepastian hukum yakni merupakan jaminan bahwa hukum tersebut dapat dijalankan dengan baik. Ketiga, kemanfaatan hukum yaitu guna atau faedah dari tujuan hukum. Adapun tinjauan hukum Islam terhadap perspektif hukum pidana Islam terhadap larangan penggunaan ijazah atau gelar secara tegas di dalam Q.S Al-Imran ayat 71 dan para ulama sepakat bahwa menggunakan ijazah palsu atau gelar akademik palsu untuk bekerja adalah haram karena mengandung kebohongan, kecurangan dan kebanyakan tidak terlepas dari suap menyuap.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Hukum, Sanksi,Pemalsuan Ijazah. |
Subjects: | 000 Komputer, Informasi, dan Referensi Umum > Bibliografi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam (Jinayah) |
Depositing User: | NUR RACHMAD RINALDO 1930103150 |
Date Deposited: | 22 Dec 2023 01:52 |
Last Modified: | 22 Dec 2023 01:52 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/33636 |
Actions (login required)
View Item |