Riskah, Weni (2023) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TENTANG PRICE DIFFERENCE TERHADAP MAKANAN TAKE AWAY DENGAN MAKAN DI TEMPAT (DINE IN) (STUDI DI WARUNG RANNI JAKABARING). Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
A4 REpository weni.pdf Download (548kB) | Preview |
|
|
Text
A4 REpository weni.pdf Download (548kB) | Preview |
Abstract
Dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, interaksi manusia berupa jual beli. Bentuk dan cara transaksi jual beli mengalami perubahan dari waktu ke waktu, baik dari segi barang yang dijual maupun sistem atau cara yang digunakan dalam transaksi jual beli. Walaupun teknik yang digunakan tidak dijamin untuk menjawab apa yang tidak diatur oleh syariat Islam, khususnya harus memenuhi prasyarat dan poin pendukung, salah satunya adalah pembedaan biaya jual beli makanan Take Away dengan makan di tempat (Dine In) tanpa adanya pencantuman harga. Dalam jual beli makanan yang dijual memisahkan biaya untuk makan di tempat dan membawanya pulang serta tidak adanya pencantuman harga khusus makanan take away dan dine in dalam menu. 1). Bagaimana praktek perbedaan harga jual beli tanpa pencantuman harga tersebut dan 2). Bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah tentang perbedaan harga jual beli makanan Take Away dan Dine In di Warung Ranni JSC, merupakan rumusan masalah dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari praktik perbedaan harga yang dibayarkan tanpa adanya pencantuman harga untuk makanan Take Away dan Dine-In serta bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah berlaku untuk perbedaan harga yang dibayarkan untuk makanan Take away dan Dine-In. Jenis penelitian ini disebut penelitian lapangan, yaitu terjun langsung ke lokasi penelitian yaitu di dalam kawasan Jakabarng Sport City. Strategi pengumpulan informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertemuan, persepsi dan dokumentasi yang didapat langsung dari penjual dan pembeli. Dari hasil penelitian di simpulkan bahwa 1). Praktek perbedaan harga jual beli tanpa pencantuman harga tersebut membedakan harga take away lebih murah dengan makanan dine yang lebih sedikit mahal dikarna faktor yang terjadi dilapangan. 2). Tinjuan Hukum Ekonomi Syariah tentang Price Difference makanan Take Away dan Dine diperbolehkan dengan faktor perbedaan harga makanan take away dan dine in yang sudah dijelaskan akan tetapi untuk untuk tanpa pencantuman perbedaan harga itu agar di cantumkan sebelum terjadinya akad agar terhindar dari unsur penipuan (gharar), artinya dalam hal ini, harga makanan harus dicantumkan sehingga pembeli dapat mengetahui langsung mengenai perbedaan harga makanan yang akan dibeli. Masalah tersebut tidak mengakibatkan jual beli tersebut menjadi batal, pembeli telah mengambil makanannya, hal itu telah menunjukkan akad ijab qabul (serah terima) antara kedua belah pihak tanpa keduanya melakukan ucapan serah terima maka hal tersebut diperbolehkan asalkan tidak melanggar ketentuan hukum syar’i. Kata kunci : Perbedaan harga, Take Away, Dine In, Hukum Ekonomi Syariah
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perbedaan harga, Take Away, Dine In, Hukum Ekonomi Syariah |
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalah) |
Depositing User: | WENI RISKAH 1920104061 |
Date Deposited: | 05 Jan 2024 01:11 |
Last Modified: | 05 Jan 2024 01:11 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/33874 |
Actions (login required)
View Item |