PANDANGAN MAHASISWA TERHADAP PLAGIASI HAK CIPTA LAGU YANG DIUPLOAD PADA APLIKASI TIKTOK DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH

Kustifani, Adinda (2024) PANDANGAN MAHASISWA TERHADAP PLAGIASI HAK CIPTA LAGU YANG DIUPLOAD PADA APLIKASI TIKTOK DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH. Undergraduate Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH PALEMBANG.

[img] Text
YA SKRIPSI FIXXXX ADINDA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
YA SKRIPSI FIXXXX ADINDA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berdasarkan di namika di kalangan mahasiswa yang mempertanyakan eksistensi lagu lagu digunakan untuk pemanis aktivitas tiktoknya. Penggalian studi ini dengan rumusan masalah 1) Bagaimana Pandangan Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang terhadap plagiasi Hak cipta lagu yang di Upload pada aplikasi Tiktok 2) Bagaimana Pandangan Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang terhadap Plagiasi Lagu yang di Upload pada Aplikasi Tiktok dalam perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Hasil penelitian menyimpulkan, dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan atau Field Research dengan jenis dan sumber data berupa data primer dan sekunder yang teknik pengumpulan datanya diperoleh dari hasil wawancara, dokumentasi dan bahan-bahan penelitian Metode penelitian yang digunakan bersumber buku dan jurnal. Penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif. dibuat dari hasil kreasi sendiri, adapun musikidiperoleh dari pihak ketiga penyedia pertama, pembuatan video cenderung layanan gratis yaitu User Generated Content tanpa izin pemilik hak cipta secara langsung. Kemudian pembuat lagu atau konten kreator memonetasi sehingga mendapatkan keuntungan finansial di Tiktok. Kedua, menurut Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Ghasab) dan Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, untuk kategori video tidak bertentangan dengan norma yang berlaku dikarenakan hasil kreasi sendiri. Sedangkan, kategori lagu atas plagiasi serta mengiringi video bertentangan dengan pendapat jumhur ulama (Ḥanafīyah, Mālikīyah, Ḥanābilah, dan Syāfi‘īyah) karena pengambilan harta seseorang secara paksa tanpa izin pemiliknya (ghasab) dan bertentangan dengan pasal 9 ayat 1 huruf (b), (e), (g) dan pasal 9 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta yang menyebutkan bahwa setiap orang yang melaksanakan hak ekonomi wajib mendapatkan izin pencipta atau pemegang hak cipta. Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka para pemegang hak cipta lagu diharapkan agar lebih pro aktif menindaklajuti dengan membuat aduan terhadap video-video lirik yang mengambil lagu/musik tanpa izin yang resmi. Setiap jenis muamalah itu diperbolehkan hukumnya dengan syarat harus berpedoman dan sesuai pada syariat Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: 000 Komputer, Informasi, dan Referensi Umum > Bibliografi
Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalah)
Depositing User: ADINDA KUSTIFANI 1920104063
Date Deposited: 24 Jan 2024 07:35
Last Modified: 30 Jan 2024 04:42
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/34069

Actions (login required)

View Item View Item