PENGULANGAN NIKAH MENURUT PERSPEKTIF MAZHAB SYAFI'IYAH DAN MAZHAB HANAFIYAH (STUDI KASUS PERNIKAHAN RIZKY BILLAR DAN LESTI KEJORA)

SYAFRIANSYAH, M (2022) PENGULANGAN NIKAH MENURUT PERSPEKTIF MAZHAB SYAFI'IYAH DAN MAZHAB HANAFIYAH (STUDI KASUS PERNIKAHAN RIZKY BILLAR DAN LESTI KEJORA). Diploma thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img] Text
SKRIPSI M. SYAFRIANSYAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Akad merupakan salah satu dari lima rukun pernikahan, yang paling utama adalah ijab qabul antara yang berakad. Akad nikah memiliki beberapa pilar yang menyatu dengan subtansinya. Perkawinan yang sah adalah perkawinan yang memenuhi semua syarat akad dan segala syarat pelaksanaannya, yaitu dua orang yang berakad (calon pasangan suami istri), dua orang saksi, ijab dan qabul. Pengulangan nikah adalah pembaharuan akad dikarenakan akad yang pertama kurang baik atau dilakukan sebagai langkah kehati-hatian.Terdapat perbedaan pendapat dalam hukum tajdidun, pendapat yang pertama menganggap akad yang pertama batal, sehingga hubungan badannya menjadi haram, sementara pendapat yang kedua menggap tidak batal.Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) melalui pendekatan yang bersifat yuridis normatif. Jenis data penelitian ini adalah data primer dan sekunder dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa studi pustaka, melalui studi pustaka peneliti mengumpulkan dokumen dan data untuk diolah menggunakan analisis ini.Adapun hasil penelitian ini bahwa pengulangan akad nikah Menurut mazhab syafi’i tajdidun nikah membatalkan akad nikah yang pertama karena menganggap hari pernikahan pertama kurang baik atau mengangap setelah sekian lama menikah khawatir mengucap thalaq. Maka menurut sebagian ulama Syafi’iyah nikah yang pertama dianggap batal. Menurut Mazhab Hanafi dan jumhur ulama, tajdidun nikah tidak membatalkan nikah yang pertama, asalkan pengantin laki-laki tetap menyakini bahwa nikah yang pertama tidak rusak. Sehingga pernikahan Risky Billar dan Lesty Kejora dianggap sah dan tidak merusak akad yang pertama, karena mengambil langkah tajdidun sebagai langkah kehati-hatian. Kata Kunci : Akad, Mazhab Syafi’iyah, Mazhab Hanfiyah

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Akad, Mazhab Syafi'iyah, Mazhab Hanafiyah
Subjects: 200 Agama > 297 Islam > 2x1 Al-Quran dan Ilmu Terkait
200 Agama > 297 Islam > 2x4 Fiqih
200 Agama > 297 Islam > 2x2 Hadits dan Ilmu Terkait
Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74233 - Perbandingan Mazhab
Depositing User: M. SYAFRIANSYAH 1830102081
Date Deposited: 24 Jan 2024 07:37
Last Modified: 24 Jan 2024 07:37
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/34441

Actions (login required)

View Item View Item