Sanksi Tilang Pelaku Pelanggaran Lalu Lintas Melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Dalam Pandangan Hukum Pidana Islam

Pratama, Ganta (2024) Sanksi Tilang Pelaku Pelanggaran Lalu Lintas Melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Dalam Pandangan Hukum Pidana Islam. In: Sidang skripsi. (Unpublished)

[img] Text
GANTA SUDAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi Ini Berjudul Sanksi Tilang Pelaku Pelanggaran Lalu Lintas Melalui Electronic Taffic Law Enforcement (Etle) Dalam Pandangan Hukum Pidana Islam di latar belakangi adanya keinginan penulis untuk mengetahui Konsep Sanksi Tilangdengan melalui ETLE (Electronic Traffic Law Enforcemen) atau yang sering disebut tilang elektronik . Adapun permasalahan yaitu pertama Bagaimana konsep sanksi tilang terhadap pelaku pelanggaran lalu lintas melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Bagaimana pandangan Hukum Pidana Islam terhadap pelaku pelanggaran lalu lintas melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Metode yang digunakan dalam penelitian ini melalui pendekatan library research (studi kepustakaan). Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari tiga bagian yaitu, bahan hukum primer, sekunder. Bahan hukum primer adalah bahan-bahan hukum yang mengikat berupa Al-Quran dan Hadits, serta Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, dan peraturan yang berlaku. Bahan hukum sekunder adalah sumber data yang di peroleh dari berbagai karya ilmiah para ilmuwan, laporan penelitian, jurnal-jurnal penelitian hukum dan non hukum, majalah dan lain sebagainya.. Kemudian dengan hasil penelitian yang penulis telitimendapat kesimpulan bahwa denda yang dikenakan oleh Polisi kepada pengguna jalan yang melanggar Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, kemudian melakukan verifikasi dan melakukan pembayaran melalui BRIVA. Sedangkan Menurut Hukum Pidana Islam Bagi pelanggar lalu lintas melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yaitu sanksinya termasuk kedalam kategori jarimah takzir. Hukuman ta’zir itu bisa berbentuk edukasi, denda, kurungan, sesuai aturan hukum yang berlaku. Kata kunci: Tilang, Lantas, dan Hukum Islam

Item Type: Conference or Workshop Item (Other)
Subjects: 000 Komputer, Informasi, dan Referensi Umum > Bibliografi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam (Jinayah)
Depositing User: GANTA PRATAMA 1730103117
Date Deposited: 08 Mar 2024 01:20
Last Modified: 08 Mar 2024 01:20
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/35912

Actions (login required)

View Item View Item