HUKUM PENGHASILAN PENGEMUDI LAYANAN TRANSPORTASI MAXIM MENGGUNAKAN APLIKASI BAJAKAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF

PANGESTU, GILANG (2024) HUKUM PENGHASILAN PENGEMUDI LAYANAN TRANSPORTASI MAXIM MENGGUNAKAN APLIKASI BAJAKAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF. Undergraduate Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
Skripsi Gilang Pangestu.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul Hukum Penghasilan Pengemudi Layanan Transportasi Maxim Menggunakan Aplikasi Bajakan dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif. Aplikasi bajakan merupakan aplikasi yang mirip dengan aplikasi resmi namun ilegal atau yang juga dikenal dengan istilah MOD (modifikasi). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hukum penghasilan pengemudi layanan transportasi maxim menggunakan aplikasi bajakan dalam perspektif hukum islam dan hukum positif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis kepustakaan atau library research, dengan menjadikan Website Tanya Jawab Islami dari Majelis Tarjih Muhammadiyah: Hukum Menggunakan Software Bajakan, Website Tanya Jawab Islami dari Bahtsul Masail NU Online tentang Hukum Jual Jasa Desain Grafis Pakai Software Bajakan, Fatwa MUI Nomor: 1/Munas VII/MUI/15/2005 Tentang Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dan Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 sebagai sumber primer dan dibantu dengan sumber data sekunder yang diperoleh dari buku, skripsi, jurnal, website, internet, dan artikel yang membahas tentang hak cipta dalam hukum islam dan hukum positif. Hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa penghasilan pengemudi dihukumi halal karena hanya menggunakan aplikasi bajakan sebagai alat dan sarana untuk bekerja, bukan yang dengan sengaja membajak aplikasi tersebut untuk diperjualbelikan kembali aplikasinya. Berdasarkan penelitian dan pembahasan mengenai hukum penghasilan pengemudi layanan transportasi maxim menggunakan aplikasi bajakan dihukumi halal hanya diperuntukkan bagi pengemudi yang awam bahwa penggunaan aplikasi bajakan dilarang, adapun bagi pengemudi yang sudah mengetahui larangan dari penggunaan aplikasi bajakan maka hendaknya untuk meninggalkan aplikasi tersebut karena dikhawatirkan akan jatuh kepada syubhat keharaman. Kata Kunci: Penghasilan, Aplikasi Bajakan, Maxim, Hukum

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab
Depositing User: GILANG PANGESTU 1910102015
Date Deposited: 18 Mar 2024 01:28
Last Modified: 18 Mar 2024 01:28
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/36091

Actions (login required)

View Item View Item