WICAKSONO, DANDY (2023) PEMAHAMAN HADIS ZINA DAALAM PERSPEKTIF IMAM AN-NAWAWI. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
Text
PEMAHAMAN HADIS ZINA DALAM PERSPEKTIF IMAM AN-NAWAWI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Hadis "Allah telah menakdirkan anak Adam sebagian dari zina" menunjukkan bahwa setiap keturunan Adam ditakdirkan untuk melakukan dosa zina sebagian. Padahal dalam Al-Qur’an Allah Swt melarang untuk melakukan zina. Jangankan melakukan mendekatinya saja sangat dilarang dan merupakan hal yang keji. Lantas bagaimana mungkin manusia dapat menghindarkan diri dari zina, jika Allah telah memberikan takdir sebagai pelaku zina. Lebih lanjut pemilihan Imam An-Nawawi sebagai fokus penelitian dikarenakan ia merupakan ulama hadis yang banyak menjadi rujukan serta penjelasannya mudah untuk di pahami. Oleh karena itulah penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang hadis ini dengan judul “Pemahaman Hadis Zina Dalam Perspektif Imam An-Nawawi” dengan melihat bagaimana pendapat Imam An-Nawawi terhadap hadis ini serta bagaimana kontekstualsiasinya terhadap zaman sekarang. Untuk data penelitian, skripsi ini menggunakan metode kualitatif. Selain itu, penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kepustakaan, yaitu penelitian yang menelaah dan menelusuri informasi dari buku, jurnal, dan penelitian terdahalu. Serta mengali informasi dari sumber data primer (kitab hadis Kutubussittah, yang menghimpun hadis-hadis tentang zina sebagai takdir, seperti riwayat Imam Muslim, Al-Bukhori, Tirmidzi dan Abu Dawud). Dan sumber data sekunder (berupa buku-buku, jurnal, skripsi, artikel atau penelitian terdahulu tentang zina dan fenomena zina seperti skripsi tentang ragam zina, jurnal tentang zina dalam persfektif Al-Qur’an serta kitab-kitab syarah yang menjelaskan tentang hadis zina). Kemudian dilakukan pendekatan teori ma’anil hadis sebagai langkah untuk mengetahui kandungan yang terdapat di dalam hadis zina sebagai takdir. Hasil penelitian menghasilkan kesimpulan berikut : Perpektif Imam An-Nawawi menjelaskan makna dari hadis zina sebagai takdir dengan pembagian dua jenis zina yakni zina majazi (kecil) dan hakiki (besar), yang mana para ulama setelahnya juga mengikuti penjelasan dari Imam An-Nawawi. Lebih lanjut makna kata takdir dalam istilah zina ini bukanlah takdir sebagai sebuah ketetapan konkrit melainkan sebuah majas atau ungkapan agar umat Islam selalu berhati-hati dalam menjaga diri. Pandangan An-Nawawi dan Kontekstualisasinya antara masa sekarang ialah hadis ini seolah memberikan gambaran tentang susahnya menjaga setiap anggota tubuh dari hal yang diharamkan. Jika dilihat dari kemajuan teknologi saat ini maka sejalan karena dampak teknologi informasi yang sangat berbahaya jika di salah gunakan. Mulai dari mudahnya terjadi zina mata, pendengaran, lisan sampai pada zina kemaluan pada masa modern ini sangatlah mudah untuk dilakukan berkat adanya sosial media serta kemajuan zaman. Kata Kunci : Zina, Takdir, An-Nawawi
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Zina, Takdir, An-Nawawi |
Subjects: | Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadits |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76235 - Ilmu Hadis |
Depositing User: | DANDY WICAKSONO 1830303066 |
Date Deposited: | 21 Mar 2024 01:35 |
Last Modified: | 21 Mar 2024 01:35 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/36265 |
Actions (login required)
View Item |