PEMENUHAN NAFKAH ANAK DARI PERNIKAHAN SIRI PASCA PERCERAIAN (Studi Kasus Desa Rimba Samak Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten Ogan Komering Ilir)

Pramana, Yudi (2024) PEMENUHAN NAFKAH ANAK DARI PERNIKAHAN SIRI PASCA PERCERAIAN (Studi Kasus Desa Rimba Samak Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten Ogan Komering Ilir). Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img] Slideshow (Skripsi)
Salin3-NEW SKRIPSI YUDI (1) (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 mengatur beberapa syarat tentang perkawinan yang berdasarkan pada rukun islam. Nikah siri mempunyai suatu konsekuensi hukum yang bisa mengakibatkan kerugian terhadap diri pasangan, bahkan anak yang dilahirkan. Nikah siri sudah banyak dilakukan di Indonesia khususnya di Desa Rimba Samak, banyak pasangan yang menikah siri melakukan perceraian, kemudian dari perceraian tersebut banyak sekali kasus seorang Ayah yang tidak memenuhi nafkah untuk anaknya. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk menilite judul penelitian tentang “Pemenuhan Nafkah Anak Dari Pernikahan Siri Pasca Perceraian Studi Kasus Desa Rimba Samak Kecamatan Pangka Lampam Kabupaten Ogan Komering Ilir”, karena peneliti ingin melihat apakah hal ini berdampak negatif bagi anak yang lahir setelah perceraian. Peneliti juga ingin melihat sejumlah hal yang terjadi setelah perceraian nikah siri dan juga peneliti ingin melihat bagaimana pemenuhan nafkah anak dari seorang ayah. Karena banyak kasus di Desa Rimba Samak terkait dengan seorang ayah yang tidak memenuhi kebutuhan dan nafkah anaknya. Sehingga rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah Bagaimana pemenuhan nafkah anak dari nikah siri pasca perceraian di Desa Rimba Samak dan Apakah faktor yang mempengaruhi nafkah anak dari pernikahan siri pasca perceraian di Desa Rimba Samak. Penelitian ini diperoleh data primer dan data sekunder dengan menggunakan metode penelitian yaitu wawancara mendalam, dokumentasi dan data pendukung lainnya seperti jumlah penduduk, letak geografi, dan lain-lain. Dengan populasi berjumlah 10 orang dan sample berjumlah 5 orang dengan Teknik pengambilan sampel ialah purposive sampling. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diolah menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu teknik analisis data yang dijalankan melalui upaya dalam menggambarkan, menguraikan, dan mengungkapkan semua data yang ada lalu disimpulkan secara induktif yaitu menarik konklusi menurut yang sifatnya spesifik ke umum. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini berdasarkan Q.S Al-Baqarah : 233 dan At-Talaq :7 adalah kurangnya kesadaran ayah terhadap pembiayaan pendidikan anaknya, kurangnya perhatian suami terhadap pembiayaan kesehatan anak sehingga nafkah yang seharusnya menjadi tanggung jawab seorang ayah kepada anaknya setelah terjadi perceraian tanggung jawab tersebut dibebankan kepada ibu. faktor-faktor yang mempengaruhi nafkah anak dari pernikahan siri pasca perceraian yaitu biaya sandang seperti pemenuhan kebutuhan sehari-hari anak tersebut sangat minim, pendidikan karena didalam pernikahan siri anak tidak akan mendapatkan akte kelahiran dan sulit untuk dimasukkan namanya kedalam kartu keluarga karena pernikahan siri yang dilakukan dan psikologis anak sering mengalami tekanan dari masyarakat dan dari teman-temannya sehingga batin anak tertekan dan merasa malu dan membuatnya terasingkan dari masyarakat, karena anak tidak mempunyai seorang ayah yang dia banggakan dan yang bisa menjadi figure seorang ayah dengan kasih sayang dan cintanya. Kata Kunci : Nikah Siri, Nafkah, Faktor-Faktor

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: 000 Komputer, Informasi, dan Referensi Umum > Bibliografi
Depositing User: Yudi Pramana -
Date Deposited: 05 Apr 2024 01:40
Last Modified: 05 Apr 2024 01:40
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/36644

Actions (login required)

View Item View Item