PENGARUH NATRIUM SIKLAMAT TERHADAP HISTOPATOLOGI HATI MENCIT (Mus musculus) DAN SUMBANGSIHNYA PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN DI SMA/MA

RIZQI NUR ARDIANSYAH, NIM. 14 222 154 (2018) PENGARUH NATRIUM SIKLAMAT TERHADAP HISTOPATOLOGI HATI MENCIT (Mus musculus) DAN SUMBANGSIHNYA PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN DI SMA/MA. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.

[img] Text
RIZQI NUR ARDIANSYAH (14222154).pdf

Download (14MB)

Abstract

Natrium Siklamat termasuk dalam pemanis buatan yang memiliki rasa manis 30- 60 kali daripada gula. Natrium siklamat adalah bahan tambahan makanan yang sering digunakan oleh masyarakat khususnya para penjual produk makanan rumahan. Namun seringkali takaran penggunaannya tidak sesuai dengan anjuran yang ditetapkan pemerintah bahkan melebihi batas, dan tentunya beresiko bagi kesehatan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh natrium siklamat terhadap histopatologi sel hepatosit mencit (Mus musculus). Mencit jantan galur Swiss Webster berumur 3 bulan sebanyak 12 ekor dibagi menjadi 4 kelompok dengan 3 kelompok perlakuan yang diinduksikan natrium siklamat secara oral dengan masing-masing dosis yakni 0,55 mg/grBB (P1) 1,1 mg/kgBB (P2) dan 1,65 mg/grBB (P3) dan 1 kelompok kontrol. Menggunakan metode RAL (rancangan acak lengkap). Mencit yang telah diaklimasi diambil organ hatinya dengan pembedahan metode perfusi. Organ hati mencit yang telah diambil kemudian dibuat preparat histologi menggunakan pewarnaan Hematoxylin-Eosin (HE). Paremeter yang diamati adalah jumlah sel hati yang rusak. Pengamatan dilakukan menggunakan mikroskop dan aplikasi image raster 3. Data dianalisis menggunakan Annova One Way dan apabila terdapat perbedaan yang nyata dilakukan Uji Duncan. Diketahui jumlah rata-rata kerusakan sel hati perlakuan K adalah 954.02 sel/m 2 PI sebanyak 1504.30 sel/m 2 P2 sebanyak 1659.47 sel/m 2 dan meningkat di P3 sebanyak 2045.97 sel/m 2 Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian natrium siklamat dengan dosis bertingkat selama 21 hari pada mencit menyebabkan kerusakan sel berupa piknosis, karioreksis dan kariolisis yang ditandai dengan perubahan bentuk inti sel. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa natrium siklamat mempengaruhi sel hepatosit hati, semakin tinggi dosis yang digunakan, semakin banyak kerusakan yang ditimbulkan. Hasil dari penelitian akan disajikan dalam media pembelajaran berbentuk poster pada materi di SMA/MA. Kata Kunci: Mencit, Natrium Siklamat, Sel Hepatosit, Piknotik, Karioreksis, Kariolisis

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? L1 ??
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 20 Feb 2019 02:57
Last Modified: 20 Feb 2019 02:57
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/3673

Actions (login required)

View Item View Item