KONSEP MANUSIA OTENTIK (Studi Komparasi Pemikiran Iqbal dan Jean Paul Sartre) Dan Implikasi Terhadap Kehidupan Kemanusiaan Masa Kini

Hadi Kusuma, Candra Rukmana (2023) KONSEP MANUSIA OTENTIK (Studi Komparasi Pemikiran Iqbal dan Jean Paul Sartre) Dan Implikasi Terhadap Kehidupan Kemanusiaan Masa Kini. KONSEP MANUSIA OTENTIK (Studi Komparasi Pemikiran Muhammad Iqbal dan Jean Paul Sartre) dan Implikasi Terhadap Kehidupan Kemanusiaan Masa Kini. pp. 1-93. (Submitted)

[img] Text
Skripsi hadi kusuma candra bab 1-5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini diberi judul “KONSEP MANUSIA OTENTIK (Studi Komparasi Pemikiran Muhammad Iqbal dan Jean Paul Sartre)”. Manusia otentik merupakan bentuk kekuatan-kekuatan yang aktif dan bebas untuk menentukan arah dunia dan kehidupan mereka sendiri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah yang pertama, bagaimana aspek pemikiran Manusia otentik menurut Muhammad Iqbal dan Jean Paul Sartre. Kedua, apa persamaan dan perbedaan pemikiran Muhammad Iqbal dan Jean Paul Sartre tentang Jati Diri Manuisa Otentik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemikiran dari tokoh yang dimana mereka tidak hidup di era yang sama, berbeda tempat dan latar belakang keagamaan tetapi mereka mampu memberikan argumentasi yang sama-sama menarik mengenai keotentikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research). Penelitian ini mempunyai sifat deskriptif kualitatif dengan menguraikan pemikiran Muhammad Iqbal dan Jean Paul Sartre secara sistematis serta membandingkan pemikiran kedua tokoh untuk mengetahui perbedaan diantaranya mengenai Manusia otentik. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Adapun data primer yaitu buku “Rekonstruksi Pemikiran Religius dalam Islam” karya Muhammad Iqbal dan “Eksistensialisme dan Humanisme” karya Jean Paul Sartre, dan data sekunder yaitu berupa buku- buku, jurnal, ensiklopedia, majalah, artikel dan skripsi yang berkaitan dengan Muhammad Iqbal dan Jean Paul Sartre. Teknik analisis data menggunakan komparatif dan pengambilan kesimpulan secara deduktif. Hasil dari penelitian ini adalah Pertama, bahwa Manusia otentik adalah individu yang menyadari keberadaan dan nilai dirinya secara penuh. Eksistensi manusia otentik dalam pemahaman Barat, adalah konsep yang mengaitkan makna dengan individu tertentu. Pada tahap ini, pandangan mereka sejalan dengan pemikiran filosof Islam. Kedua, Muhammad Iqbal dan Jean Paul Sartre mempunyai persamaan dalam pemikirannya mulai dari eksistensi manusia, dan nilai humanism dalam kebebasan. Ketiga, Muhammad Iqbal dan Jean Paul Sartre juga mempunyai perbedaan diantaranya mengenai, konsep kebebasan, dan kebebasan orang lain. Muhammad Iqbal dan Jean Paul Sartre sama-sama ingin melepaskan dogma bahwa esensi manusia telah ada sejak lahir.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Jati Diri, Manusia Otentik, Eksistensialisme, Muhammad Iqbal, Jean Paul Sartre
Subjects: Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76232 - Aqidah dan Filsafat Islam
Depositing User: HADI KUSUMA CANDRA RUKMANA 1830302057
Date Deposited: 26 Apr 2024 01:58
Last Modified: 26 Apr 2024 01:58
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/36875

Actions (login required)

View Item View Item