MAKNA HIDUP PADA ANGGOTA KOMUNITAS PENYAKIT LUPUS DI KOTA PALEMBANG

PRINA HARDA SEVTIA, NIM. 12350142 (2018) MAKNA HIDUP PADA ANGGOTA KOMUNITAS PENYAKIT LUPUS DI KOTA PALEMBANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.

[img] Text
PRINA HARDA SEVTIA (12350142).pdf

Download (2MB)

Abstract

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mencatat jumlah penderita penyakit lupus di seluruh dunia mencapai 5 juta orang. Sebagian besar dari mereka adalah perempuan usia produktif dan setiap tahun ditemukan lebih dari 100 ribu penderita baru. Penderita lupus merasa sedih, tidak berdaya dan pasrah. Kemudian mereka melibatkan diri dalam komunitas untuk mengetahui penyakit lupus lebih dalam. Diharapkan dari komunitas agar memotivasi dan penderita dapat menemukan makna hidup. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masing-masing subjek memiliki gambaran makna hidup pada anggota komunitas penyakit lupus dapat dilihat dari proses aspek nilai-nilai kreatif adalah mengikuti kegiatan komunitas dan sosialisasi. Aspek nilai-nilai penghayatan yaitu ikhlas menerima ujian, lebih religious dan dukungan keluarga. Aspek nilai-nilai bersikap yaitu sedih setelah terdiagnosis lupus, memperhatikan kesehatan dan termotivasi oleh keluarga. Aspek nilai-nilai harapan yaitu perubahan secara fisik, berharap bisa sembuh ke depannya, berharap komunitas diperhatikan oleh pemerintah. Kata Kunci : Makna Hidup, Komunitas, Penyakit Lupus

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi (Umum)
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 25 Feb 2019 07:56
Last Modified: 25 Feb 2019 07:56
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/3720

Actions (login required)

View Item View Item