TRADISI SANDINGAN MENJELANG BULAN PUASA MENURUT HUKUM ADAT DAN HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DESA WANA MUKTI KECAMATAN PULAU RIMAU KABUPATEN BANYUASIN)

YULIYATI, DEWI (2024) TRADISI SANDINGAN MENJELANG BULAN PUASA MENURUT HUKUM ADAT DAN HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DESA WANA MUKTI KECAMATAN PULAU RIMAU KABUPATEN BANYUASIN). Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img] Text (TRADISI SANDINGAN MENJELANG BULAN PUASA MENURUT HUKUM ADAT DAN HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DESA WANA MUKTI KECAMATAN PULAU RIMAU KABUPATEN BANYUASIN))
Skripsi DEWI YULIYATI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (817kB) | Request a copy

Abstract

Tradisi Sandingan menjelang bulan puasa adalah sebagai bentuk rasa syukur atas datangnya bulan ramadhan dan rasa kasih sayang serta berdoa untuk kerabat yang sudah meninggal, dengan cara menyiapkan sesajen dan membacakan surah Yasin berserta Tahlil. Masyarakat Desa Wana Mukti Percaya bahwa roh orang meninggal tidak serta merta hilang dari dunia. Untuk itu peneliti ingin mengetahui hukum-hukum tradisi Sandingan menjelang bulan puasa menurut hukum adat dan hukum Islam yang terkandung didalam ritual tradisi sandingan menjelang bulan puasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tradisi Sandingan menjang bulan puasa yang ada di Desa Wana Mukti Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif, yang membahas tentang tradisi Sandingan menjelang bulan puasa menurut hukum adat dan hukum Islam. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dilakukan secara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini ada dua sumber data yang digunakan yaitu sumber primer yang diperoleh dari Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kepala Desa dan penduduk setempat, data sekunder diperoleh dari buku-buku yang berkaitan dengan penelitian. Menurut hukum adat dan hukum Islam bahwa tradisi Sandingan menjelang bulan puasa ini mubah, karena sebagai bentuk rasa syukur atas datangnya bulan Ramadhan dan rasa kasih sayang serta berdoa untuk kerabat yang sudah meninggal, tetapi menurut hukum Islam ada yang tidak sesuai yaitu seperti menyia-nyiakan makanan atau tabzir.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74233 - Perbandingan Mazhab
Depositing User: DEWI YULIYATI 1920102042
Date Deposited: 13 May 2024 01:35
Last Modified: 13 May 2024 01:35
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/37345

Actions (login required)

View Item View Item